Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Mesum Mirip Anggota DPRD Sumenep, Badan Kehormatan Cari Pembuatnya

Kompas.com - 01/11/2021, 20:09 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sudah dua bulan lebih Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Sumenep mencari sumber video mesum yang dikabarkan mirip dengan salah satu anggota DPRD Sumenep.

Namun, pencarian itu belum membuahkan hasil. Sebab, isu yang berkembang di masyarakat soal video tersebut, sudah membuat tidak nyaman 45 anggota DPRD Sumenep.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumenep, Samsuddin mengatakan, pemberitaan video mesum yang diduga mirip anggota DPRD Sumenep sudah 2 bulan lebih ditangani.

Bahkan, sudah ada beberapa perwakilan organisasi yang turut mendesak pengusutan kasus tersebut, dimintai penjelasan.

Baca juga: Sampah Popok Bayi Berserakan di Pantai Badur Sumenep, Ini Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup

 

Namun, tidak ada satupun yang bisa membuktikan adanya video tersebut.

"Sudah kami sikapi. Namun, sampai hari ini tidak ada yang bisa membuktikan adanya video tersebut," ujar Samsuddin, saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (1/11/2021).

Samsuddin menambahkan, pihak yang memiliki video diharapkan bisa berkoordinasi dengan BK DPRD Sumenep.

Pemilik video tak perlu menyerahkan videonya, cukup memutar saja untuk membuktikan apakah video itu ada atau hanya isu.

 

Menurut Samsuddin, jika tidak ada yang mau menunjukkan video tersebut, kemungkinan ada upaya dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk merusak institusi DPRD Sumenep.

Sebab, sejak isu video mesum itu, 45 anggota DPRD Sumenep menjadi resah dan citranya menjadi negatif.

Baca juga: RS Terapung Unair Jelajahi Pulau Kecil di Sumenep, Ini Misi Mereka

"Jika memang video itu tidak ada, maka nama baik institusi DPRD Sumenep harus dipulihkan. Sebab, kami merasa tertuduh telah melakukan tindakan asusila," ungkap dia.

Sebaliknya, jika memang video itu ada dan bisa dipertanggungjawabkan, maka anggota DPRD Sumenep yang diduga terlibat, maka akan diproses sesuai dengan aturan dan kode etik anggota DPRD Sumenep.

"Kalau terbukti video itu anggota dewan Sumenep, biar aturan yang menentukan sanksinya. Masyarakat juga bisa memberikan sanksi moral agar tidak memilihnya kembali," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com