Sebab, pola sentra vaksinasi yang ada saat ini sudah cukup dan jangan ditambah lagi.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Lansia Baru 17 Persen, Pemkab Ponorogo Terjunkan Nakes ke Desa
Jika ada kolaborator yang ingin membantu vaksinasi, pihaknya meminta pelayanan dilakukan di komunitas.
"Akhir-akhir ini masih banyak yang ingin membantu sebagai kolaborator. Tetapi saya sarankan jangan mendirikan sentra vaksin lagi di kota. Tapi pelayanan jemput bola ke komunitas," ujar Yulianto.
Kendati demikian, Pemprov Jateng terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi.
Ia mengungkapkan, saat ini jumlah warga yang telah menjalani vaksin di Jawa Tengah telah mencapai 60 persen.
"Sudah 60 persen lebih. Ini sudah bagus sekali. Bisa 60 persen lebih," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.