SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah daerah di Jawa Tengah disebut masih rendah capaian vaksinasinya yakni di bawah 40-50 persen.
Dari catatan Dinas Kesehatan Jawa Tengah daerah tersebut yaitu Banjarnegara, Kabupaten Tegal, Purbalingga, Batang, Jepara, Wonosobo, Pemalang, Brebes, Grobogan, Pekalongan, Kabupaten Magelang, Kebumen dan Pati.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo menjelaskan, beberapa kendala daerah yang vaksinasinya masih rendah.
"Itu karena sasarannya masih sulit diajak vaksinasi, terbatasnya jumlah vaksinator dan jumlah faskes yang melayani vaksinasi," jelas Yulianto di kantor Gubernur Jateng, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Kabupaten Blitar Kejar Target Capaian Vaksinasi Lansia 40 Persen
Selain itu, menurutnya, komitmen dari pemerintah daerah juga perlu didorong.
Bahkan, masih ada tempat dengan kesadaran vaksinasi yang masih rendah.
Hal itu bisa terjadi karena terbatasnya akses seperti halnya kalangan lansia.
"Lansia ini memang agak lambat. Lalu juga difabilitas, ibu hamil, penderita komordibitas. Ini memang kecepatannya enggak seperti yang lain," ucap Yuli.
Untuk itu, strategi jemput bola harus dilaksanakan secara simultan bersama dari kabupaten/kota termasuk yang di puskesmas sampai tingkat kecamatan.
Yuli menyebutkan, basis pelayanan vaksinasi itu harus di komunitas yang lebih rendah seperti di tingkat RW, RT, desa, kelurahan, dan lainnya.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.