Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armuji Hapus Komentar Bernada Candaan pada Unggahan Foto Bencana di Instagram, Mengaku Ditulis Admin

Kompas.com - 01/11/2021, 19:36 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menghapus komentar bernada cadaan pada unggahan bencana di Sidoarjo, Jawa Timur di akun Instagram @ini_surabaya.

Saat dikonfirmasi, Armuji membenarkan bahwa akun yang mengomentari postingan @ini_surabaya merupakan akun Instagram pribadinya.

Namun, ia mengaku akun Instagram pribadinya itu dikelola oleh tim.

"Akun tersebut betul merupakan akun Instagram saya yang dikelola oleh tim," kata Armuji saat dihubungi, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Viral, Foto Akun Instagram Wawali Surabaya Komentari Bencana di Sidoarjo dengan Candaan

Komentar bernada candaan itu, kata dia, juga ditulis oleh admin yang mengelola akun Instagram miliknya. Ia juga mengakui bahwa komentar itu telah dihapus.

"Komentar tersebut ditulis oleh admin dan saat ini sudah dihapus," ujar Cak Ji sapaan akrabnya.

Armuji menyebut sudah menegur admin yang mengelola akun Instagramnya agar tidak melakukan perbuatan serupa.

Sebab, sebagai pejabat publik, komentar semacam itu akan berdampak kurang baik terutama dalam persepsi publik.

"Untuk admin sudah diberikan teguran," kata Cak Ji.

Wakil Wali Kota Surabaya ArmujiDOK. ARMUJI Wakil Wali Kota Surabaya Armuji

Sebelumnya, akun Instagram Armuji viral usai mengomentari berita bencana di Sidoarjo yang diunggah oleh akun @ini_surabaya.

Komentar Armuji melalui akun Instagrammya, @cakj1 itu dianggap tak pantas karena berkomentar dengan nada candaan terhadap bencana yang sedang terjadi di Sidoarjo.

Komentar Armuji yang viral ini berawal saat akun Instagram @ini_surabaya mengunggah screenshoot berita dari detikcom dengan judul 'Hujan Es dan Angin Kencang Porak-porandakan Belasan Rumah di Sidoarjo'.

Baca juga: 2 Pengelola RHU Dipanggil Satpol PP Surabaya dan Terancam Ditutup, Ini Penyebabnya

Kemudian, di kolom komentar, Armuji lewat akun Instagram probadinya @cakj1 berkomentar dengan nada candaan.

"Lek hujan es enak tinggal cari sirupe thok. (Kalau hujan es tinggal cari sirupnya saja)," tulis akun @cakj1.

Warganet menganggap komentar tersebut tidak etis dan bukan pada tempatnya.

 

Kompas.com / (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com