Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pembunuhan Pemilik Rumah Makan Padang, 11 Orang Diperiksa

Kompas.com - 01/11/2021, 17:42 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa 11 orang saksi terkait pembunuhan pemilik rumah makan padang di Karawang, Jawa Barat, bernama Khairul Amin (54).

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor Karawang, Ipda Budi Santoso mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan.

"Kami telah memeriksa 11 orang saksi dari pihak keluarga korban, serta ada beberapa saksi lagi yang akan dimintai keterangan," kata Budi di Mapolres Karawang, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Pemilik Rumah Makan Tewas Ditikam OTK, Polisi: Sedang Kami Selidiki

Budi mengatakan, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti baju korban dan kamera pengawas atau CCTV minimarket.

"Untuk barang-barang milik korban tidak ada yang hilang," kata Budi.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Karawang meninggal dunia usai dianiaya orang tak dikenal pada Rabu (27/10/2021), sekitar pukul 23.49 WIB.

Korban merupakan warga Jalan Jeruk, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

Korban diketahui pemilik sebuah rumah makan padang di Karawang.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu yang Menguras Bak Mandi Kembali Diperiksa

Budi menyebutkan, awalnya keluarga korban mendengar teriakan minta tolong.

Pada saat yang bersamaan, terdengar suara motor dengan kecepatan tinggi.

Saat keluarga keluar rumah, mereka menemukan Khairul tergeletak dengan posisi kedua kaki tertimpa sepeda motor.

"Korban sempat menjulurkan tangannya, namun tiba-tiba lemas dan saat itu saksi melihat di bagian kepala banyak mengeluarkan darah," ujar Budi.

Budi menyebutkan, pihak keluarga kemudian membangunkan karyawan rumah makan untuk membantu membawa korban ke rumah sakit.

Namun, saat itu nyawa Khairul sudah tidak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Regional
Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com