Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu yang Menguras Bak Mandi Kembali Diperiksa

Kompas.com - 01/11/2021, 17:24 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah beberapa kali dimintai keterangan, Danu (21) salah satu saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, kembali diperiksa polisi, Senin (1/11/2021).

Pengacara Danu, Achmad Taufan mengatakan, kliennya dimintai keterangan sejak Senin pagi.

"Betul (dimintai keterangan), kemarin kan hari Kamis, Jumat juga diperiksa. Terus hari ini diperiksa, jadi kalau yang sudah kita dampingi, ini sudah ketiga kali ya," kata Taufan saat dihubungi, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Hari Ke-65 Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Diperiksa untuk Ke-14 Kalinya

Taufan mengaku baru tiga kali mendampingi Danu saat kliennya itu diperiksa penyidik,

Meski tidak ada keterangan dari kepolisian bahwa Danu sebagai saksi kunci, menurut Taufan, kliennya itu pantas menjadi salah satu saksi kunci dalam kasus pembunuhan ini.

"Kalau terkait saksi kunci kita belum tahu, karena kita belum pernah dengar dari penyidik kalau Danu sebagai saksi kunci. Tapi ya menurut kami, ya Danu layak dijadikan saksi kunci karena ada beberapa kasus yang ada Danu di situ," ujar Taufan.

Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris Didampingi 10 Pengacara

Menurut Taufan, dalam tiap pemeriksaan, Danu dicecar sekitar 17 pertanyaan oleh penyidik.

"Kalau hari kamis kemarin 16 - 17 pertanyaan, (yang sekarang) lebih kurang sama," ujar dia.

Seputar menguras bak mandi

Adapun pertanyaan diajukan salah satunya terkait Danu yang membersihkan bak mandi di rumah korban, sesaat setelah kejadian pembunuhan itu.

"Sudah didampingi, (pertanyaan) lebih fokus terkait posisi Danu menguras bak mandi hari kedua, menguras setelah kejadian, hari kedua itu tanggal 19," kata Taufan.

Baca juga: Kabur Usai Disetop Polisi, 2 Pemuda Subang Ini Ternyata Bawa Obat Terlarang

Taufan juga mengklarifikasi pernyataan Danu yang mengatakan bahwa dia bangun pada pukul 03.00 dini hari untuk membeli nasi goreng dan melihat ada dua orang di rumah korban.

"Kalau terkait pernyataan dan jam 03.00 bangun, itu sebetulnya sudah diklarifikasi tidak benar, karena Danu ini kan diperiksa lebih dari 7 kali dan baru pemeriksaan kemarin didampingi kami. Tapi kan secara psikologis, walaupun penyidik humanis ya dalam arti baik dan lain-lain, tapi tetap saja Danu ketakutan dan lain-lain, kan gitu," ujar Taufan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com