BANDA ACEH, KOMPAS.com - Polda Aceh dan Satuan Reserse Kriminal Polres Pidie bersama TNI berhasil mengungkap kasus penembakan terhadap Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie, Aceh, Kapten Inf Abdul Majid (53).
Polisi akhirnya berhasil menangkap 3 orang pelaku dan mengetahui motif penembakan.
Kasus ini berhasil diungkap berkat keterangan dari satu orang saksi kunci, yakni anggota TNI yang berada satu mobil dengan korban saat terjadi penembakan.
"Saat kejadian, korban bersama satu orang anggota TNI dalam mobil dan rekannya itu selamat dari insiden penembakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardy dalam konferensi pers, Minggu (31/10/2021).
Menurut Winardy, anggota TNI yang berada di dalam mobil itu langsung mencari bantuan dari warga yang melintas di sekitar lokasi.
Baca juga: Komandan BAIS TNI Tewas Ditembaki Kawanan Perampok, Polisi: Pakai SS1-V2, Sisa Konflik Dulu...
Anggota TNI tersebut berupaya membawa korban ke rumah sakit.
Namun, nyawa Dantim BAIS tersebut tidak tertolong.
"Rekan korban anggota TNI yang selamat dari insiden penembakan itu kita jadikan sebagai saksi. Dari keterangan saksi itulah kasus itu terungkap," kata Winardy.
Sementara itu, dalam konferensi pers pada Senin (1/11/2021), Kapolres Pidie AKBP Padli menyebutkan, insiden penembakan terhadap Dantim BAIS Pidie itu merupakan murni perampokan.
Pelaku ingin menguasai uang milik korban.
"Kasus itu murni perampokan. Ada satu pelaku M itu mengenal dekat dengan korban, sehingga pelaku tahu kalau korban kebiasaannya membawa uang dalam jumlah banyak. Dari mana dan untuk apa uang itu dari korban, sedang kita dalami," kata Padli.
Baca juga: 3 Pelaku yang Menembak Komandan BAIS TNI Ditangkap, Ini Peran Pelaku Saat Beraksi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.