Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMK di Tulungagung Jatuh Saat Latihan Panjat Tebing, Kepsek: Mereka Tidak Izin ke Sekolah

Kompas.com - 01/11/2021, 13:36 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur kritis setelah terjatuh saat mengikuti latihan panjat tebing pada Minggu (31/10/2021).

Korban mengalami cedera kepala parah akibat terbentur landasan penyangga papan panjang tebing.

Kepala SMK Negeri 3 Boyolangu Rofiq Suyudi menyatakan, kegiatan panjat tebing yang dilakukan siswanya bukanlah kegiatan ekstrakurikuler sekolah.

Baca juga: Jatuh Saat Latihan Panjat Tebing, Pelajar di Tulungagung Alami Cedera Kepala hingga Kritis

Meski demikian, pihaknya berjanji akan membantu biaya pengobatan korban, sebagai bentuk tanggung jawab moral.

“Mereka tidak izin ke pihak sekolah, sebab bukan merupakan ekstrakurikuler sekolah kami,” ujar Rofiq melalui rekaman suara yang dikirim ke Kompas.com, Senin (1/11/2021).

Rofiq menjelaskan, kegiatan itu digelar senior yang merupakan atlet panjat tebing dan menawarkan latihan bersama.

Meski bukan kegiatan sekolah, Rofiq memastikan pengobatan akan dibantu pihak sekolah.

Korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung setelah mengalami pendarahan pada otak dan rencananya menjalani operasi.

“Semoga lekas sembuh dan bisa kembali beraktivitas,” ujar Rofiq.

Baca juga: Modus Pura-pura Muntah, Komplotan Copet Spesialis Angkutan Umum Ditangkap di Surabaya

Sebelumnya, Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian di kawasan gelanggang olah raga (GOR) Lembu Peteng, Kabupaten Tulungagung.

“Korban menjalani latihan panjat tebing, bersama 15 pelajar lainnya,” terang Panit Reskrim Polsek Kota Tulungagung Iptu Joko Basuki, melalui sambungan telepon.

Usai terjatuh, korban sempat dibawa ke RS di depan GOR. Namun karena luka yang dialami cukup serius, korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Saat melakukan latihan panjat tebing, Joko menuturkan, para pelajar itu didampingi dua orang pelatih.

Baca juga: 13 Pelajar SMK di Tulungagung Diduga Keracunan Nasi Kotak yang Dibagikan Sekolah

Korban disebut baru pertama kali mengikuti kegiatan latihan panjat tebing dan terjatuh dari ketinggian sekitar 1,5 meter, dengan pinggang terikat tali pengaman dan posisi kepala berada dibawah.

Kemudian kepala korban mengalami cedera parah, akibat terbentur besi landasan dinding.

“Pada panjatan awal berhasil. Setelah di ketinggian 1,5 meter korban terpelanting hingga jatuh dengan posisi kepala dibawah,” terangnya.

 

Kompas.com / (Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor: Phytag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com