KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ingin Jalan Tunjungan menjadi pusat pemulihan ekonomi seperti Braga di Bandung, Jawa Barat, dan Malioboro di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Armuji mengatakan, Jalan Tunjungan akan ditata sedemikian rupa untuk mewujudkan rencana tersebut.
"Kalau Bandung mempunyai Braga, Yogyakarta mempunyai Malioboro, dan Surabaya juga harus punya Tunjungan," kata Armuji di Surabaya seperti dikutip dari Antara, Senin (1/11/2021).
Menurut Armuji, Jalan Tunjungan merupakan salah satu aset yang menjadi ikon Kota Surabaya.
Jalan yang berada di pusat kota Surabaya itu dipenuhi bangunan lama yang memiliki nilai sejarah.
Baca juga: Modus Pura-pura Muntah, Komplotan Copet Spesialis Angkutan Umum Ditangkap di Surabaya
Bagi Armuji, Jalan Tunjungan menjadi saksi atas berkembangnya Kota Surabaya.
"Maka tidak salah, jika Jalan Tanjungan jadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi warga," ujarnya.
Armuji menyempatkan diri mengunjungi Jalan Tunjungan usai menghadiri pembukaan Surabaya Fashion Week 2021 di Grand City Surabaya, Minggu (31/10/2021) malam.
Armuji mendapatkan masukan dari warga, salah satunya mengenai lokasi parkir yang dinilai kurang memadai.
"Kami segera tindak lanjuti dan rapatkan usulan itu," katanya.
Selain itu, Armuji juga mengunjungi sejumlah gerai kuliner yang meramaikan Jalan Tunjungan sembari mengingatkan pengunjung mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Armuji juga melihat pengerjaan mural bertemakan prokes yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya.
Baca juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemkot Surabaya Jadikan Jalan Tunjungan sebagai Kawasan Wisata
Armuji juga menunjukkan contoh mural 3D kepada komunitas mural untuk dijadikan inspirasi agar dapat mempercantik Jalan Tunjungan.
"Angka COVID-19 di Surabaya dapat ditekan, pertumbuhan dan pemulihan ekonomi perlahan berjalan. Saya minta warga tetap patuhi prokes dan anjuran pemerintah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.