Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loncat dari Tebing 30 Meter, Seorang Pemuda Dikabarkan Hilang di Danau Bekas Tambang

Kompas.com - 01/11/2021, 07:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Loncat dari tebing setinggi lebih kurang 30 meter, seorang pemuda di Kota Samarinda, Kalimatan Timur, hilang di danau bekas tambang di Desa Makroman, Kecamatan Sambutan, Minggu (31/10/2021).

Dilansir dari TribunKaltim.com, korban diduga pingsan setelah dadanya terlebih dahulu menghantam permukaan air danau usai meloncat.

Baca juga: Komandan BAIS TNI Tewas Ditembaki Kawanan Perampok, Polisi: Pakai SS1-V2, Sisa Konflik Dulu...

Korban yang diketahui bernama Febi Abdi Witanto (25), warga RT 10, Desa Makroman, Kecamatan Sambutan, tersebut sempat terlihat mencoba merangkak ke pinggir danau.

"Kami melihat dia (Febi) langsung naik ke pinggir danau, merangkak. Saat itu kami kira bercanda," terang Dani (23), salah satu saksi mata yang juga rekan korban.

Baca juga: Terseret Arus Banjir Saat Mandi, Seorang Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Gorong-gorong

Melihat kondisi Febi tersebut, rekan-rekan korban pun segera turun untuk menolong. Namun sesampainya di kaki tebing, para saksi mengaku tak lagi melihat korban.

"Pas kita sampai di bawah, dia sudah enggak ada, masuk lagi ke air (tenggelam)," katanya.

Baca juga: Pencarian ABK KM Liberty I yang Tenggelam di Perairan Bali Dihentikan, 7 Orang Masih Hilang

Menurut Dani, kejdaian itu berawal saat Febi dan lima orang temannya pergi berenang ke danau bekas tambang yang lokasinya tak jauh dari permukiman warga.

Sesampainya di lokasi, korban dan tiga orang sepakat berenang dan rekan lainnya merekam aksi loncat dari tebing itu. Korban pun berinisiatif untuk meloncat ke danau pertama kali.

 

 

Pencarian korban

Sementara itu, melihat korban tak ada di pinggir danau dan menduga tenggelam, rekan korban segera melapor ke Polresta Samarinda.

Petugas gabungan dari Relawan Inafis, Tim CSI dan Palang Merah Indonesia (PMI) segera menuju lokasi.

Lalu, petugas mengamankan sejumlah barang-barang yang diduga milik korban, yaitu hoodie, sandal, masker berwarna putih dan sebilah pisau.

Baca juga: Pasutri Lansia Seberangi Sungai Usai Hujan Lebat, Berakhir Tewas Tenggelam

"Sementara kita amankan lokasi dengan police line, kita juga dibantu penerangan dari relawan-relawan kota Samarinda. Dan sudah berkoordinasi dengan Tim SAR karena korban harus dicari menggunakan peralatan menyelam yang memadai," tutur Ketua Relawan Inafis Udi Rahman.

Hingga berita ini diturunkan, warga dan petugas gabungan masih melakukan pencarian di danau sembari menunggu Tim SAR Samarinda.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul: Niat Berenang dengan Lompat dari Tebing Setinggi 30 Meter, Febi Tenggelam di Danau Bekas Tambang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com