SOLO, KOMPAS.com - Solo Great Sale (SGS) 2021 resmi ditutup di Bengawan Solo Park, Minggu (31/10/2021).
Penutupan SGS 2021 ditandai dengan pelepasan burung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan panitia.
Baca juga: Solo Great Sale 2021 Dibuka, Teten Berharap Target Rp 800 M Terlampaui 2 Kali Lipat
Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Solo Gareng S Haryanto mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19, nilai transaksi SGS 2021 yang berlangsung dari tanggal 1-31 Oktober melampaui target yang ditentukan.
Panitia sebelumnya manargetkan nilai transaksi SGS 2021 sebesar Rp 800 miliar.
"Alhamdulillah, sampai sekarang hasilnya sangat signifikan. Target kita Rp 800 miliar sekarang Rp 1,1 triliun," kata Gareng dalam penutupan SGS 2021 di Bengawan Solo Park, Minggu.
Baca juga: Digelar Oktober, Ajang Diskon Solo Great Sale 2021 Targetkan Transaksi Rp 800 Miliar
Menurut dia peningkatan juga terjadi pada jumlah tenant. Sebelumnya, panitia menargetkan ada 20.000 tenant yang bergabung dalam SGS 2021.
Jumlah itu meningkat menjadi 22.275 tenant yang terdiri dari berbagai bidang usaha, transportasi, perhotelan, pelaku ekonomi hingga pasar tradisional.
Pihaknya berharap SGS mampu menjadi momentum percepatan pemulihan ekonomi di saat pandemi Covid-19 di Solo.
Baca juga: Banyak Pelanggaran PPKM Level 2 di Solo, Satpol PP: Warga Ditegur agar Pakai Masker Malah Menentang