KOMPAS.com - Siang itu, NT (22) mendatangi rumah kekasihnya.
Karena ingin menjadikan sang kekasih sebagai calon istri, pemuda tersebut berniat meminta restu kepada PG, ayah pacarnya.
Namun, bukan restu yang didapat, NT justru ditolak menjadi menantu. Pertemuan itu pun malah berakhir dengan adu mulut.
Diduga merasa sakit hati, NT lantas mengambil sebilah parang, lalu melukai wajah dan mulut PG.
Baca juga: Sakit Hati Tak Direstui Jadi Menantu, Pemuda Ini Bunuh Ayah Pacarnya
Korban sempat berusaha menyelamatkan diri. Namun, NT tetap mengejar dan akhirnya menangkap PG.
NT lantas menyerang korban dengan parang. PG pun tewas di tempat.
Melihat ayahnya terluka, putri korban berteriak minta tolong.
"Diduga pelaku melarikan diri ke arah belakang rumah korban. Warga berdatangan dan langsung melakukan pencarian hingga berhasil mengamankannya," jelas Babinsa Koramil 10/Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR, Peltu M Sitepu.
Baca juga: Sakit Hati tapi Masih Segan, Pria Ini Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Pamannya