Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pedagang Korban Penganiayaan Jadi Tersangka | Menwa UNS Resmi Dibekukan

Kompas.com - 31/10/2021, 06:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

4. 13 orang jadi tersangka kasus dugaan korupsi ganti rugi pembebasan lahan Tol Padang-Pekanbaru

Sebanyak 13 orang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi ganti rugi pembebasan lahan Tol Padang-Pekanbaru.

Penetapan status tersangka ini dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat.

Dari 13 tersangka, delapan di antaranya merupakan warga penerima ganti rugi. Mereka berinisial BK, NR, SB, KD, AH, SY, RF, dan SA.

Lalu, tiga orang lainnya, yaitu J, RN dan US, berasal dari unsur Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Kemudian, terdapat satu orang dari aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, YW; dan seorang aparatur pemerintahan nagari atau desa, SS.

"Totalnya ada 13 orang yang kita tetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi ganti rugi lahan tol ini," tandas Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejari Sumbar Suyanto, Jumat (29/10/2021).

Baca selengkapnya: Dugaan Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, Kejati Sumbar Tetapkan 13 Tersangka

5. Kisah penyelam pemburu harta karun di Sungai Musi

Penyelam untuk berburu harta karun di Sungai Musi, Palembang bersiap memulai pencarian.KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Penyelam untuk berburu harta karun di Sungai Musi, Palembang bersiap memulai pencarian.

Hamid (58) telah menjadi pemburu harta karun di dasar Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, sejak 1990.

Dulunya, dia adalah penyelam pencari besi tua dan kayu yang ada di dasar Sungai Musi.

Karena para penyelam lainnya banyak menemukan gerabah, keramik, koin, dan emas berbentuk cincin, Hamid pun beralih profesi menjadi pemburu harta karun.

“Di tahun 2006 mulai ketemu emas, keramik. Itu dijual ke pengepul harga untuk keramik waktu itu hanya ditukar dengan pakaian, namun seiring waktu keramik itu ternyata bisa jadi uang,” ucapnya.

Satu keramik utuh yang ditemukan Hamid bisa dijual dengan harga Rp 1 juta, tergantung bentuk dan ukuran. Sedangkan, untuk emas dihargai Rp 400.000 per gram.

Kini, untuk mencari harta karun, Hamid dibantu oleh putranya, Budiman (30). Untuk bernapas dalam air, penyelam menggunakan udara dari mesin kompresor.

Baca selengkapnya: Bertaruh Nyawa Demi Berburu Harta Karun di Gelapnya Dasar Sungai Musi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani; Kontributor Karawang, Farida Farhan; Kontributor Padang, Perdana Putra; Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba, Aprillia Ika, Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com