Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kesaksian Warga Saat Komandan BAIS TNI Pidie Kena Tembak OTK

Kompas.com - 30/10/2021, 10:52 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com  - Penembakan Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie, Aceh, Kapten Inf Abdul Majid (53) oleh orang tak dikenal (OTK) masih menyisakan teka-teki lantaran pengusutannya belum rampung.

Korban sendiri meninggal dalam insiden tersebut dan sudah dimakamkan secara militer di pemakaman keluarga di Desa Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, secara militer, Jumat (29/10/2021).

Baca juga: Sosok Kapten Abdul Majid, Komandan BAIS TNI Pidie yang Tewas Ditembak, di Mata Keluarga

Korban yang beralamat di Bathupat Barat, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe meninggalkan seorang istri dan tiga putra. 

Menurut Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Iskandar Muda Kolonel Arh Sudrajat saat dikonfirmasi mengatakan, kasus itu tengah diselidiki.

Baca juga: Komandan BAIS TNI Pidie Tewas Ditembak, Keluarga: Kami Tahu Setelah Dipastikan Rekannya

"Masih dalam penyelidikan," ujar Sudrajat lewat pesan WhatsApp, Kamis, seperti dikutip dari SerambiNews.com.

Korban terluka di bagian perut

Insiden penembakan tersebut terjadi di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie, Kamis (28/10/2021) sekitar 17.18 WIB.

Sebelum kejadian, Kapten Abdul Majid sedang mengemudi Toyota Fortuner warna putih BL 1598 NH, menuju Gampong Lhok Panah, sekira pukul 17.15 WIB.

Baca juga: Lima Pelaku Penembakan Pos Polisi Aceh Barat Ditangkap

Kemudian, warga mendengar letusan senjata api (senpi) satu kali.

Beberapa saat usai letusan senpi, melintas saksi bernama Syarwan bersama isterinya di lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Pos Polisi di Aceh Barat Ditembaki OTK, Selongsong dan Proyektil Peluru Berserakan di TKP

Syarwan kemudian dihentikan oleh seorang yang mengaku teman dari korban. Teman korban ini tidak diketahui identitasnya.

Teman korban tersebut meminta tolong kepada Syarwan agar mau membawa korban yang mengalami luka di bagian perut ke rumah sakit. 

 

Polisi serahkan ke POM TNI

Menurut Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, anggota TNI yang meninggal tersebut merupakan Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie.

"Korban yang meninggal dunia anggota TNI/BAIS," ujar Winardy, Kamis malam. 

Winardy mengatakan, kasus penembakan itu merupakan ranah POM TNI.

Namun, Polda Aceh siap membantu untuk mengungkap pelaku dan motifnya.

Soal kelanjutan kasus, dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke pihak TNI.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul VIDEO Kronologi Dantim BAIS TNI Ditembak OTK di Pidie, Berikut Kesaksian Warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com