Pembunuhan itu, kata Harun sudah direncanakan setahun lalu oleh AH. Sementara, untuk eksekusi dilakukan seminggu sebelum kejadian dengan cara diberi minuman keras terlebih dahulu.
"Perencanaan pembunuhan ini sudah dilakukan 1 tahun sebelumnya," kata Harun dikutip darii TribunBogor.com.
"Persiapan sudah dilakukan seminggu sebelum eksekusi, kumpul di rumah membahas korban, karena nantinya akan dianiaya, dihabisi, dengan cara diberikan miras dulu di pangkalan ojek dekat lokasi parkir. Minggu pukul 13.00 WIB itu korban diajak minum sampai pukul 17.30 WIB. Saat itu eksekutor melaksanakan pembunuhanan yang mengakibatkan korban tewas di lokasi," lanjutnya.
Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacarnya yang Hamil 8 Bulan: Kesal Sering Disuruh
Usai melakukan aksinya, AH kemudian mengajak ND dan DA ke rumah untuk diberikan uang sebesar Rp 5 juta.
Namun, AH baru memberikan masing-masing Rp 1 juta kepada para pelaku.
"Jadi ini pembunuh bayaran," ungkapnya.