Bebasnya Riau dari kabut asap dua tahun ini, berkat kerja sama dan kerja keras tim Satgas Karhutla.
Syamsuar menyampaikan terima kasih kepada pihak TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Manggala Agni, pihak perusahaan, relawan dan pihak lainnya.
"Kita juga terima kasih kepada Pemerintah Pusat, yang telah memberikan dukungan kepada Riau dalam menanggulangi karhutla, dan juga penangan Covid-19. Selain itu, dengan adanya aplikasi Lancang Kuning pemantau titik pai, sangat membantu kita dalam memadamkan api dengan cepat. Jadi, Riau harus kita pertahankan bebas bencana asap karhutla," tambah Syamsuar.
Baca juga: Banjir di Kota Dumai Semakin Parah, Bayi hingga Lansia Mengungsi
Bebas dari karhutla, kini bencana banjir datang melanda permukiman warga di empat kelurahan di Kota Dumai, Riau.
Sudah tiga hari, ribuan jiwa di Kota Minyak itu dilanda banjir akibat intensitas hujan tinggi dan ditambah luapan Sungai Dumai. Banjir itu membuat sejumlah warga terpaksa mengungsi.
Saat ditanya Kompas.com mengenai banjir ini, Gubernur Riau Syamsuar mengaku akan turun ke Dumai untuk memeriksa penanganan banjir.
Baca juga: Banjir di Kota Dumai, Sebagian Warga Bertahan di Rumah
"Besok pagi saya turun ke Dumai cek bagaimana penanganan banjir yang melanda warga kita," ujar Syamsuar.
Untuk saat ini, sebut dia, penanganan banjir sudah dilakukan oleh tim BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, dan Dinas Sosial serta pihak lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.