Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, 10 Pasutri Bertarung dalam Pemilihan Lurah di Gunungkidul

Kompas.com - 30/10/2021, 08:17 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menggelar pemilihan Lurah (Kepala Desa) di 58 Kalurahan. Sabtu (30/10/2021).

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul mencatat ada 10 pasangan suami istri yang bertarung guna memperebutkan kursi lurah.

Baca juga: Gara-gara Jagoannya Kalah di Pemilihan Lurah, Aspal Jalan di Sleman Dirusak, Ini Ceritanya

 

"Iya ada sedikitnya 10 suami istri yang memperebutkan kursi lurah tahun ini," kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa, DP3AKBPMD Gunungkidul, Kriswantoro saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Jumat (29/10/2021) petang.

Baca juga: Jagoannya Kalah di Pemilihan Lurah, Massa Pendukung Rusak Aspal Jalan di Sleman

Dijelaskan adapun Kaluranan yang diikuti oleh suami istri yakni Girisekar, Giriwungu dan Girimulyo di Kapanewon Panggang.

Selain itu ada juga di Gari dan Wunung di Kapanewon Wonosari; Bendung di Kapanewon Semin; Ngipak di Kapanewon Karangmojo, Bohol dan Karangwuni di Kapanewon Rongkop, serta Karangawen di Kapanewon Girisubo.

"Ada yang melibatkan ayah dan anak, yakni di Kalurahan Karangasem, Ponjong," kata Kriswantoro.

Baca juga: Calon Kepala Desa Ini Menang Telak, Padahal Meninggal 12 Hari Sebelum Pilkades

Tak salahi aturan

Dikatakannya, pertarungan keluarga ini tidak menyalahi peraturan pemerintah, seperti perda tentang lurah.

Fenomena seperti ini sudah biasa terjadi saat pemilihan lurah tahun sebelumnya.

Adapun tahun ini, pemilihan lurah serentak terjadi di 58 kalurahan diikuti sebanyak 170 calon. Total jumlah calon petahana yang mencalonkan lagi ada 43 orang.

"Calon lurah suami istri sudah ada sejak pemilihan sebelumnya," kara Kriswantoro.

 

Calon Lurah Girisekar, Panggang, Sutarpan mengakui dirinya bertarung dengan istrinya sendiri.

Sebab, tidak ada yang mendaftar sampai akhir pendaftaran. "Memang tidak ada calon lain sehingga istri saya maju untuk melengkapi kuota dua pendaftar," kata Sutarpan.

Calon Lurah Bendung, Kapanewon Semin, Didik Rubiyanto mengakui hal serupa.

Dia menduga warga Bendung ingin memberikan dirinya mandat lagi untuk melanjutkan program.

"Mungkin warga Bendung masih ingin memberikan kesempatan melanjutkan program yang ada," kata Didik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com