PEKANBARU, KOMPAS.com - Konflik antara manusia dengan buaya terjadi di Sungai Rawa Kampung (Desa) Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Seorang pria bernama Abdullah (42) diterkam buaya saat membawa tual sagu di aliran sungai.
Beruntung, korban selamat dari serangan hewan buas dilindungi itu.
Baca juga: Dikira Memangsa Bocah, Buaya 6 Meter Dibunuh dan Dibedah, Ternyata Perut Berisi Kura-kura
Camat Sungai Apit Wahyudi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon membenarkan kejadian itu.
"Benar, kejadian hari Senin (25/10/2021), sekitar pukul 14.00 WIB. Alhamdulillah, korban selamat dari serangan buaya itu.
Baca juga: Berbekal Lampu Senter, Tim SAR Cari Penambang Timah yang Diterkam Buaya
Korban mengalami luka pada bagian kaki sebelah kanan dan bagian telinga sebelah kiri akibat gigitan buaya," ujar Wahyudi, Jumat (29/10/2021).
Pria yang akrab disapa Yudi ini mengatakan, korban merupakan warga asal Kabupaten Kepulauan Meranti.
Korban seorang pekerja kilang sagu di Kampung Sungai Rawa, Siak.
Baca juga: Detik-detik Tubuh Didi Diterkam dan Diseret Buaya hingga Tewas, Berawal Bersihkan Badan di Parit
Korban bersama rekan bernama Joni sedang menarik tual atau batang sagu yang sudah di potong-potong di sungai menggunakan tali.
"Korban awalnya mencium bau amis, dan tiba-tiba saja seekor buaya langsung menerkam kaki korban," kata Yudi.
Baca juga: Mencari Ikan Bersama Istri, Seorang Ketua RT di Babel Ditemukan Meninggal Usai Diterkam Buaya
Korban diseret buaya ke sungai, berteriak minta tolong
Buaya itu berupaya menyeret korban ke dalam sungai. Namun, korban tetap bertahan dengan berpegang pada tali penarik tual sagu.
Korban berteriak minta tolong ketika gigi buaya masih melekat di kakinya.