Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kota Dumai Semakin Parah, Bayi hingga Lansia Mengungsi

Kompas.com - 29/10/2021, 15:33 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir yang menerjang permukiman warga di Kota Dumai, Riau, semakin parah pada Jumat (29/10/2021).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Amrizal Anara mengatakan, hari ini banjir mengalami kenaikan.

"Hari ini ada kenaikan permukaan air. Genangan air di permukiman warga paling tinggi saat ini 1 meter. Sebelumnya 85 sentimeter," sebut Amrizal kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat.

Baca juga: Banjir di Kota Dumai, Sebagian Warga Bertahan di Rumah

Banjir diakibatkan intensitas hujan yang tinggi dan air Sungai Dumai yang meluap.

Sejumlah warga terpaksa mengungsi, karena di rumah mereka sudah tidak bisa ditempati.

"Korban yang mengungsi di posko dapur umum ada 7 orang. Ada bayi, remaja hingga lanjut usia (lansia)," kata Amrizal.

Baca juga: 4 Kelurahan di Kota Dumai Terdampak Banjir, Ribuan Rumah Warga Terendam

Amrizal mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak banjir di dua kelurahan di Kecamatan Dumai Selatan.

Di Kelurahan Bukit Timah, totalnya ada 499 jiwa.

Sementara di Kelurahan Bumi Ayu sebanyak 2.332 jiwa.

"Total korban banjir di dua kelurahan ini sebanyak 2.831 jiwa. Sedangkan jumlah warga yang terdampak banjir di empat kelurahan lagi masih kita lakukan pendataan," kata Amrizal.

Baca juga: Cerita Polwan Akira Bantu Warga Kebanjiran di Dumai, Dorong Motor Mogok hingga Gendong Anak Sekolah

BPBD bersama Polres Dumai, TNI, Dinas Sosial, relawan, dan mahasiswa terus memantau kondisi warga yang dilanda banjir, termasuk membantu konsumsi warga di dapur umum.

Selain itu, tim gabungan juga sudah menyiapkan sarana evakuasi warga, seperti perahu fiber dan perahu karet sebanyak 6 unit.

Wali Kota Dumai Paisal bersama Kapolres Dumai AKBP Mohammad Kholid sebelumnya sudah mendatangi warga yang terkena banjir.

Saat itu, warga diberikan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com