PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman meminta para operator seluler untuk segera membangun menara jaringan telekomunikasi di daerah blank spot atau daerah yang sama sekali belum terjamah jaringan internet.
Erzaldi menilai, fasilitas jaringan telekomunikasi bakal mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Saya minta kepada perusahaan seluler dan telekomunikasi. Hal ini agar masyarakat di berbagai pelosok segera dapat menikmati layanan jaringan telekomunikasi yang semakin berkualitas," kata Erzaldi saat audiensi virtual dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta pimpinan operator seluler area Babel, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Tes PCR Jadi Syarat Penerbangan, Gubernur Babel Minta Pengecualian untuk Daerah Kepulauan
Menurut Erzaldi, pembangunan ekonomi di Babel yang terus meningkat perlu ditopang dengan penyediaan konektivitas telekomunikasi yang menghubungkan seluruh titik hingga ke pelosok.
Ia mencontohkan, industri tambak udang yang sedang menggeliat.
Pelaku tambak ingin mengembangkan usahanya dengan berbasis teknologi.
Namun, hal itu tidak didukung jaringan telekomunikasi yang memadai.
"Hal itu sangat berpengaruh dengan keinginan investor berinvestasi di daerah kita," kata Erzaldi.
Baca juga: Gubernur Babel Kaget, Temukan Fakta Banyak Anggota Satgas Covid -19 Belum Divaksin
Saat ini, Kepulauan Bangka Belitung tercatat dengan pertumbuhan ekonomi nomor dua tertinggi di Sumatera, setelah Kepulauan Riau.
Erzaldi menjelaskan, seiring dengan kebutuhan layanan broadband yang terus meningkat dan perubahan perilaku masyarakat yang semakin digital, para provider harus mengoptimalkan jaringan telekomunikasi, agar daerah tersebut dapat berdaya saing.
"Pekerjaan rumah sekarang adalah daerah-daerah terpencil, pedalaman, dan pulau-pulau kecil yang belum mendapat akses jaringan telekomunikasi," kata dia.
Selain industri dan pariwisata, sektor kesehatan juga terkendala akses komunikasi yang belum merata di Babel.
"Kondisi saat ini, rumah sakit juga banyak yang susah sinyal, apa perlu menunggu orang meninggal dulu baru dibangun?" kata Erzaldi.
Baca juga: Turun ke Sawah, Gubernur Babel Temukan Alasan Program Food Estate Jokowi Tak Jalan