Ia menambahkan, kajian akan hal tersebut diperlukan agar bisa memberikan kemanfaatan bagi rakyat.
Salah satu kajian yang bisa dilakukan dengan pendekatan ilmu kebumian yang ditekuninya.
Nama terakhir adalah Prof. Ahmad Maryudi, S.Hut.,M.For., Ph.D., yang juga sebagai guru besar Kebijakan Kehutanan Fakultas Kehutanan UGM.
Meraih gelar doktor dalam Kebijakan Pembangunan Hutan dari Universitas Göttingen (Jerman).
Maryudi sejak tahun 2005 aktif melakukan penelitian dan publikasi terkait kebijakan kehutanan, tata kelola hutan, dan tata guna lahan, termasuk kebijakan hutan rakyat dan kehutanan sosial.
Saat ini Maryudi juga menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Kebijakan Hutan dan Studi Sejarah (Sebijak Institute) UGM dan Deputy Coordinator Divisi 9 Forest Policy and Economics pada International Union of Forest Research Organizations (IUFRO).
Di IUFRO ia bertugas mengkoordinasi dan memberi arahan riset bagi peneliti di semua sub divisi dan grup riset. Tak haaay aitu ia juga merupakan salah satu Editor Forest Policy and Economics, sebuah jurnal ilmiah bereputasi tinggi yang diterbitkan oleh Elsevier dan diindeks oleh Scopus (Q1) dan Thomson Reuters (Q1).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.