Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Porang di Jatim Anjlok, dari Rp 10.000 Per Kg Jadi Rp 6.500 Per Kg, Petani: Regulasi Kian Sulit...

Kompas.com - 29/10/2021, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Para petani mengeluhkan harga porang di Jawa Timur yang terus menurun. Sebelumnya harga umbi porang dibandrol Rp 10.000 per kilo.

Namun saat ini harganya anjlok menjadi Rp 7.000, bahkan bisa Rp 6.500 per kilogram.

Hartoyo, koordinator pegiat budi daya tanaman porang mengatakan dengan kondisi harga jual yang rendah bisa berpotensi membuat petani rugi.

Pasalnya hasil yang didapat tak seimbang dengan biaya yang dikeluarkan petani mulai dari proses penanaman, perawatan hingga panen.

Baca juga: Harga Porang di Jatim Anjlok, Petani Mengadu ke Dewan hingga Minta Bantuan Pemprov

Menurutnya, harga porang di Jawa Tomur anjlok dipicu oleh regulasi ekspor porang yang semakin sulit serta persaingan harga pasar di kancah internasional.

Sebab saat ini beberapa negara lain juga suah membudidayakan porang.

“Anjloknya harga porang karena regulasi ekspor porang yang kian sulit. Hal ini tidak lepas dari persaingan perdagangan porang internasional, sebab beberapa negara juga sudah mulai membudidayakan porang seperti Myanmar, Thailand, atau Vietnam,” ujar dia, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Hutan Banyak Ditanami Porang, Kota Madiun Terancam Bencana Banjir Kiriman

Mengadu ke DPRD Jatim

KUNJUNGI--Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengunjungi PT Asia Prima Konjac, salah satu pabrik porang di Madiun, Jawa Timur, Jumat (30/7/2021).KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI KUNJUNGI--Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengunjungi PT Asia Prima Konjac, salah satu pabrik porang di Madiun, Jawa Timur, Jumat (30/7/2021).
Terkait anjloknya harga porang, para petani mengadukan hal tersebut ke DPRD Jawa Timur

"Puluhan petani dan pengusaha porang di Jatim, tadi kami mengadu ke DPRD Jatim, kami sengaja mengadukan perihal hancurnya harga porang yang sebelumnya menjadi komoditi idola di Jatim," kata Hartoyo,

Kedatangan mereka untuk meminta agar Pemprov Jatim hadir secara nyata untuk memperhatikan nasib para petani porang.

Menurutnya saat ini kegiatan pertania porang berhenti tola karena harganya terus anjlok.

Baca juga: Saat Bupati Konawe Selatan Tertarik dengan Porang hingga Kirimkan Petani ke Madiun

Harga porang akhir-akhir ini merosot sekali. Tadi, kami sudah sampaikan ke wakil kami, kami minta Pemprov Jatim untuk memperhatikan petani porang. Saat ini kegiatan pertanian porang berhenti total karena ambruknya harga porang," terang dia.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jatim Noer Soetjipto mengatakan, untuk menstabilkan harga porang dalam negeri menurutnya harus dibangun ekosistem bisnis porang yang baik, sehingga baik petani maupun industri tidak rugi.

“Salah satu upaya yang bisa kami lakukan adalah dengan membentuk asosiasi perusahaan-perusahaan pabrik pengolahan porang dalam negeri supaya harga bisa lebih mudah dikendalikan," papar Soetjipto.

Baca juga: Kunjungi Madiun, Bupati Konawe Selatan Belajar Tanam Porang

Di sisi lain dia ikut berharap Pemerintah Provinsi Jatim juga turun tangan melihat kondisi saat ini, agar para petani porang di Jatim bisa terlindungi dan tetap bisa beroperasi.

“Seharusnya pergub untuk porang yang sudah ada ini, benar-benar membantu sejahterakan petani. Jangan sampai membuat petani porang kesusahan,” ujar dia.

Dia berharap, ada sinergitas yang harmonis lintas OPD dan juga dengan para petani yang tujuannya adalah untuk menyejahterakan warga Jatim terutama para petani porang.

"Perlu juga ada sinergitas OPD terkait misalnya Disperindag, Dinas Kehutanan dan Dinas Pertanian Jatim untuk menyejahterakan petani porang," pungkas di

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchlis | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com