TUBAN, KOMPAS.com - Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tahun ini berbeda dengan sebelumnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyelenggarakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (28/10/2021).
Khofifah mengaku sengaja melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Tuban.
"Tahun ini kita sengaja memang kita meminta kepada Pak bupati Tuban menjadi tuan rumah untuk upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini," kata Khofifah Indar Parawansa, kepada Kompas.com, Kamis (28/10/2021).
Menurutnya, ada salah satu tokoh pemuda kelahiran Kabupaten Tuban yang memiliki peran penting dalam sejarah Sumpah Pemuda puluhan tahun silam. Sosok itu bernama Sugondo Djojopuspito.
Baca juga: Pemuda di Tuban Ditangkap Polisi atas Dugaan Penipuan Investasi Bodong
Sugondo Djojopuspito adalah tokoh muda yang merupakan ketua kongres pemuda II pada 27-28 Oktober 1928.
Sugondo menyelesaikan pendidikan KIS di Tuban, lalu melanjutkan sekolah lagi di Surabaya, kemudian berpindah ke Jakarta.
Perannya dalam sumpah pemuda menjadi tonggak sejarah yang penting.
Khofifah mengatakan, Sugondo Djojopuspito yang lahir di Tuban memimpin sidang bukan atas nama Jong Java, tetapi atas nama Perhimpunan Pemuda Indonesia.
"Artinya beliau meleburkan suku asal daerah. Tetapi, beliau sudah bicara soal Indonesia," jelas Khofifah.
Khofifah menyampaikan, sejarah sumpah pemuda mengajarkan kita betapa pentingnya mengukuhkan kemajuan indonesia.
"Kalaupun ada ego kedaerahan, ego etnis, ego suku, maka untuk mewujudkan persatuan indonesia harus kita bangun kebersamaan untuk Indonesia," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyarankan Pemkab Tuban mengusulkan Sugondo Djojopuspito sebagai pahlawan nasional ke pemerintah pusat melalui Pemprov Jawa Timur.
Baca juga: Selain Raih Bonus Uang, Atlet Peraih Medali PON di Tuban Diberi Peluang Jadi Pegawai Pemkab
"Saya menyampaikan kepada Pak Bupati supaya dari kabupaten meneruskan ke provinsi, nanti akan diteruskan ke pusat mengajukan pak sugondo Djojopuspito sebagai pahlawan nasional," ungkapnya
Sebelumnya, sosok Sugondo Djojopuspito yang letak makamnya berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, pernah juga diusulkan sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Karena ada dokumen yang belum lengkap sehingga belum disetujui, dan pengusulan yang belum disetujui dapat diusulkan kembali," jelas Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.