Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kelurahan di Kota Dumai Terdampak Banjir, Ribuan Rumah Warga Terendam

Kompas.com - 28/10/2021, 19:22 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir melanda permukiman warga di Kota Dumai, Provinsi Riau, Kamis (28/10/2021).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Amrizal Anara mengatakan, ada empat kelurahan yang terdampak banjir.

Banjir ini terjadi sejak Rabu (27/10/2021), disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang lama dan luapan air dari Sungai Dumai.

Baca juga: Cerita Polwan Akira Bantu Warga Kebanjiran di Dumai, Dorong Motor Mogok hingga Gendong Anak Sekolah

"Ada empat kelurahan yang terkena banjir, yaitu Kelurahan Bumi Ayu, Bukit Datuk, Ratu Sima dan Kelurahan Bukit Timah di Kecamatan Dumai Selatan," kata Amrizal saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Dari empat kelurahan ini, kata Amrizal, lebih dari seribu kepala keluarga (KK) dan unit rumah warga yang terdampak banjir.

Kendati demikian, tidak ada korban jiwa akibat bencana alam ini.

Baca juga: Pekanbaru dan Dumai, Daerah dengan Capaian Vaksinasi Covid-19 Tertinggi di Riau

"Kami masih sedang mendata jumlah KK yang terdampak," sebut Amrizal.

Menurutnya, ketinggian genangan air di permukiman warga bervariasi.

Amrizal mengatakan, ketinggian banjir bisa mencapai 85 sentimeter.

 

Petugas gabungan mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir di Kota Dumai, Riau, Kamis (28/10/2021).Dok. BPBD Dumai Petugas gabungan mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir di Kota Dumai, Riau, Kamis (28/10/2021).

"Kalau di rumah warga yang dekat sungai, itu memang ada 85 sentimeter ketinggian airnya," kata Amrizal.

Amrizal mengaku, pihaknya turun langsung ke lokasi untuk mengevakuasi sejumlah warga, dengan menggunakan perahu karet.

Tim terlibat dari BPBD Dumai, Polres Dumai, TNI, dinas sosial, dan pihak pemerintah kelurahan.

"Warga yang kita evakuasi ada beberapa tadi, nanti kita data dulu. Mereka kami evakuasi, karena sudah tak layak tinggal di rumah yang dilanda banjir. Takutnya, kalau warga masih bertahan di rumah kan berisiko, seperti listrik masih menyala atau binatang masuk ke rumah kan bahaya," kata Amrizal.

Para warga yang dievakuasi, sebut Amrizal, kini diungsikan ke musala yang disediakan ketua RT setempat.

Untuk posko banjir, saat ini sudah didirikan di Kantor Kecamatan Dumai Selatan.

Termasuk, didirikan dapur umum oleh dinas sosial untuk menyediakan konsumsi bagi korban banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com