AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon menerapkan kurikulum musik di sekolah mulai November 2021.
Kebijakan itu tertuang dalam surat keputusan tentang tenaga pendidik kurikulum muatan lokal berbasis musik yang dikeluarkan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
Baca juga: Video Viral Pria Bugil Keluar dari Hotel lalu Kejar Seorang Lelaki di Ambon, Ini Penjelasan Polisi
“Mulai November bulan depan penerapan kurikulum musik di sekolah di Ambon sudah jalan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon John Sanders kepada Kompas.com, Kamis (28/10/2021).
Ada 10 sekolah yang akan menerapkan kurikulum musik. Sekolah yang menjadi percontohan itu di antaranya, SD Inpres 22 Batu merah, SD Inpres 19 Waihaong, SDN Amahusu, SDN Tuni, dan SDN Rutong.
Selanjutnya, SMP Negeri 11 Amahusu, SMPN 10 Soya, SMPN 8 Hutumuri, SMPN15 Hative Besar, dan SMPN 2 Waihaong.
Sanders mengatakan, penyerahan SK bagi 20 tenaga pendidik di 10 sekolah itu, akan dilakukan bertepatan dengan perayaan dua tahun Ambon sebagai Kota Musik oleh UNESCO, pada Jumat (29/10/2021).
"SK sudah siap dan kita menunggu waktu penyerahan saja. Sesuai rencana itu tanggal 29 Oktober besok, Pak Wali menyerahkan SK dan alat musik ke sekolah, jadi ini bertepatan dua tahun Ambon City of Music,” kata Sanders.
Untuk memperlancar penerapan kurikulum berbasis musik di sekolah, pihaknya telah berkoordinasi dengan 10 sekolah yang menjadi percontohan.
Ia mengaku penerapan kurikulum musik di sekolah di Ambon ini sebagai bentuk implementasi status yang ditetapkan UNESCO.
“Ya Ambon kan sudah ditetapkan sebagai kota musik dunia,” ujarnya.
Terkait penerapan kurikulum tersebut, saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu SK yang sudah ditandatangai Wali Kota Ambon.
Baca juga: Gelar Aksi Peduli Lingkungan, PSDKP Ambon Tanam Mangrove hingga Lepas 1.500 Benih Ikan Kakap
Sejumlah guru telah menjalani bimbingan teknis dan pelatihan penyusunan materi ajar. Para guru, kata Sanders, telah siap mengajar siswa di Kota Ambon.
“Para tenaga pendidik yang disiapkan untuk mengajari pada kurikulum musik ini berasal dari berbagai kalangan termasuk dari para musisi,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.