Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber, Sinta-Jojo, dan Pentingnya Mengetahui Konten YouTube yang Ingin Dibuat

Kompas.com - 28/10/2021, 15:59 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Masih ingatkah dengan Sinta dan Jojo serta Norman Kamaru?

Nama-nama tersebut sempat heboh di Indonesia lewat video iseng mereka di YouTube.

Sinta dan Jojo pada 2010 silam membawakan lagu Keong Racun secara lipsync dipadukan dengan gayanya yang khas.

Video ini membuat Sinta dan Jojo diundang ke berbagai televisi. Namun, ketenaran mereka tak berlangsung lama.

Baca juga: Apakah Fenomena YouTuber Mengubah Pandangan terhadap Pekerjaan Real?

Setahun kemudian, muncul video viral lainnya, yakni video lipsync seorang polisi bernama Norman Kamaru yang saat itu tengah piket tugas.

Baca juga: YouTuber Asal Bali Yudist Ardhana: Content Creator Harus Tahu Etika (Bagian 2)

 

Sama dengan Sinta dan Jojo, nama Norman pun hanya melejit sesaat.

Pengamat Media Sosial, Hariqo Wibawa Satria mengatakan, dari kasus-kasus tersebut membuktikan bahwa menggantungkan hidup dari YouTube tidaklah mudah.

“Faktanya tidak semudah yang dibayangkan,” ujar Hariqo, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Tahu konten yang ingin dibuat

Hariqo melihat banyak YouTuber Indonesia, khususnya anak muda menjadi konten kreator tanpa literasi yang baik.

Akibatnya, mereka bingung konten apa yang menarik untuk dibuat.

Hal tersebut tentu saja membuang banyak waktu.

Hariqo mengumpamakan seorang anak yang ingin menjadi olahragawan.

Tentu saja seorang olahragawan harus bekerja keras di lapangan.

Namun, karena tergiur dengan cuan konten YouTube dan hasrat menambah subscriber, dia hanya sibuk untuk membuat video.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com