MEDAN, KOMPAS.com - Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU) Irwansyah Harahap mengatakan, revitalisasi kawasan Kesawan sesuai bentuk aslinya akan membangkitkan kembali narasi sejarah dan budaya di Kota Medan pada zaman dahulu.
"Revitalisasi kota lama Kesawan sangat diinginkan semua orang selama ini. Apalagi, semangat Pemkot Medan membangkitkan nilai, narasi, dan sejarah melalui revitalisasi," ujar Irwansyah kepada Antara, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Sejarah Masa Lalu Kuli Perkebunan di Bawah Kubah Lonceng di Kesawan Medan
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Medan, menurut Irwansyah, sangat tepat karena kawasan Kesawan merupakan sentrum atau pusat kota, sehingga bisa menjadi story heritage atau warisan budaya.
Ada bangunan syarat sejarah di Kota Lama Kesawan, di antaranya Rumah Tjong A Fie dan Masjid Lama.
Ada juga Gedung Warenhuis yang merupakan supermarket pertama di Kota Medan yang dibangun pada 1916.
"Selain itu, revitalisasi ini juga merupakan salah satu janji kampanye Pak Wali. Apa yang dilakukan ini untuk menjadikan Kota Medan jadi kota yang nyaman bagi warganya," ucap dia.
Baca juga: Percepat Penataan Kota Lama Kesawan, Wali Kota Bobby Bentuk BPKWKLK
Irwansyah yang juga budayawan Kota Medan ini meyakini bahwa Kota Lama Kesawan yang memiliki banyak gedung yang bernilai historis tinggi, akan jauh lebih baik dan menarik lagi setelah dilakukan revitalisasi.
"Mudah-mudahan langkah Pemkot Medan untuk membangkitkan kembali nilai dan narasi sejarah melalui revitalisasi Kota Lama Kesawan dapat terwujud," kata Irwansyah.
Baca juga: Kesawan dan Kenangan Indah Kota Medan di Masa Lalu