PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto mengatakan, komplotan pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang dibekuk warga telah beraksi di tiga tempat.
"Dalam keterangannya, para tersangka ini mengakui telah melakukan pembobolan di ATM Swalayan Mitra Anda dan ATM BRI Rindam Singkawang," kata Indra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Pembobol Mesin ATM di Pontianak Tertangkap, Nyaris Dihakimi Warga
Indra menyebut, kedua tersangka yang ditangkap berasal dari luar Kalbar: A (40) asal Tangerang, Banten, dan RS (33) asal Kabupaten Tanggamus, Lampung.
"Dari hasil interogasi singkat, pelaku mengaku berjumlah tiga orang yang pada saat di lokasi kejadian. Seorang tersangka lain berhasil melarikan diri dan sedang dalam pengejaran petugas," ucap Indra.
Diberitakan sebelumnya, dua orang terduga pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan M Sohor, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), berinisial A (40) dan RS (33) tertangkap warga.
Baca juga: Pembobol Supermarket di Batam Ternyata Karyawan Sendiri, Usai Mencuri Masuk Kerja Jadi Kasir
Akibat perbuatannya, kedua pelaku nyaris menjadi bulan-bulanan warga.
"Kedua pelaku telah dibawa ke Polresta Pontianak untuk penyidikan lebih lanjut", kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto, Kamis (28/10/2021).
Indra menjelaskan, peristiwa pembobolan ATM terjadi Rabu (27/10/2021) sore.
Saat itu, kepolisian mendapat laporan adanya warga yang menangkap basah kedua pelaku saat tengah beraksi.
"Kami menerima laporan bahwa warga telah mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku pembobol ATM BRI. Kemudian Tim Jatanras dibantu dengan personel lain mendatangi lokasi kejadian dan membawa pelaku," ujar Indra.
Indra menegaskan, masih melakukan pengembangan terhadap kedua pelaku. Sebab, diduga pelaku telah melakukan aksinya di sejumlah gerai ATM di Pontianak.
"Kita terus lakukan pengembangan. Sementara kerugian masih akan diakumulasikan," tutur Indra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.