Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Adik Gus Yaqut soal Pernyataan Kemenag Hadiah Khusus untuk NU

Kompas.com - 28/10/2021, 08:42 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Rembang M Hanies Cholil Barro' menanggapi pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait Kemenag merupakan hadiah khusus dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Hanies yang notabene adik kandung Yaqut tersebut mengaku kakaknya memang kerapkali membuat pernyataan yang kontroversial di hadapan publik.

"Ini kan juga bukan yang pertama," kata Hanies saat ditemui awak media di Kantornya, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Sudut Pandang Lain Kasus Menteri Agama Yaqut: Kemenag Hadiah untuk NU

Dia mencontohkan, saat Gus Yaqut menjabat sebagai ketua umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, beberapa kali juga mendapatkan perhatian khusus dari publik.

"Beberapa statemennya dipotong-potong kemudian diviralkan, biasa," kata dia.

Sebagai adik, Hanies merasa santai dan paham betul bagaimana kakaknya bersikap selama ini.

"Jadi memang itu cara beliau untuk memahamkan masyarakat soal bagaimana kedudukan posisi dan keberadaan kementerian agama, caranya memang seperti itu, jadi ya wajarlah. kita sudah mafhum," terang dia.

Baca juga: Hujan Kritik Setelah Menag Yaqut Sebut Kemenag Hadiah untuk NU

Selain itu, Hanies menceritakan terkait kepribadian kakaknya tersebut pada saat berada di rumah dan berkumpul dengan keluarga besarnya.

"Beliau tegas, sosok yang mengayomi adik-adiknya, dibalik ketegasannya ada sifat humoris juga. Dia sayang sama keluarga, adik-adik dan anak-anak," jelas Hanies yang juga adik kandung dari Yahya Cholil Staquf tersebut.

Sekedar diketahui, pernyataan Menag Yaqut soal Kemenag merupakan hadiah khusus dari negara untuk NU disampaikan dalam acara webinar bertajuk Santri Membangun Negeri dalam Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya, dan Revolusi Teknologi yang ditayangkan di kanal YouTube TVNU, Rabu (20/10/2021).

Awalnya, Yaqut menceritakan perbincangannya dengan sejumlah staf Kemenag tentang tagline Kemenag "Ikhlas Beramal”.

Baca juga: Soal Kemenag Hadiah untuk NU, Politisi PKB Minta Menteri Yaqut Perbaiki Komunikasi

Perbincangan itu pun berujung pada perdebatan asal-usul Kemenag.

Saat itu, salah satu staf Menag berpendapat bahwa Kemenag merupakan hadiah dari negara untuk Umat Islam di Indonesia. Yaqut pun menepis hal itu.

"Saya bilang bukan. Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, spesifik NU. Jadi wajar kalo sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag untuk NU," kata Menag.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com