Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pencuri Sepeda di Surabaya Ditangkap, 1 Pelaku Lain Masih Diburu

Kompas.com - 27/10/2021, 22:45 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus tiga pencuri spesialis sepeda gunung.

Ketiga pelaku itu merupakan AL (22), ZT (20, DAN RA (25), warga Kecamatan Rungkut, Surabaya. Mereka biasa menyasar sepeda gunung berharga mahal.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana mengatakan, aksi komplotan pencuri sepeda gunung itu terbongkar setelah polisi mendapat laporan dari salah satu korban.

Polisi melakukan rangkaian penyelidikan hingga menangkap komplotan itu di Jalan Simokerto Tengah, Surabaya, pada Senin (18/10/2021) pukul 19.30 WIB.

"Awalnya, kawanan pencuri ini beraksi di Perumahan Babatan Pilang, Wiyung, Surabaya, Kamis 7 Oktober 2021 sekitar pukul 17.00 WIB," kata Mirzal saat dikonfirmasi, Rabu (27/10/2021).

Dalam melakukan aksinya, ketiga tersangka dibantu pelaku lain berinisial KK yang masih berstatus daftar pencarian orang.

Baca juga: Oknum Pegawai PMI Surabaya yang Terlibat Jual Beli Plasma Konvalesen Dipecat

Bahkan, mereka sengaja menyewa tempat penginapan untuk membagikan hasil kejahatan mereka.

"Para pelaku menyewa salah satu kamar di penginapan tersebut untuk di jadikan tempat oleh para tersangka membagi hasil kejahatan," ujar Mirzal.

Pelaku berkeliling dengan mobil

Untuk melancarkan aksinya, keempat pelaku berkeliling kota dengan mobil untuk mencari sepeda gunung yang menjadi target pencurian.

Setelah mendapat target sepeda gunung dengan harga mahal, mereka berbagi peran. Adapun sepeda hasil curian itu dimasukkan ke dalam mobil untuk diserahkan kepada penadah dan dijual.

"Setelah pelaku mencuri sepeda, selanjutnya dimasukkan ke dalam mobil yang telah di persiapkan, dilanjutkan dibawa ke penadah untuk dijual," tutur Mirzal.

 

Tak hanya di Surabaya, ketiga pelaku juga melancarkan aksinya di sejumlah daerah lain di Jawa Timur.

"Berdasarkan pengakuan para pelaku, mereka melakukan pencurian sepeda ini dua kali di Malang, satu kali di Kediri, dan satu kali di Tulungagung," ucap Mirzal.

Salam hasil penyidikan, rupanya ketiga tersangka ini merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama.

Baca juga: Polisi Ungkap Peredaran Narkoba di Surabaya, 3 Pelaku Ditangkap, 29 Gram Sabu Disita

"Masing-masing tersangka mengaku pernah ditahan (residivis) dengan kasus pencurian. Tersangka AL bebas pada tahun 2017, ZT bebas tahun 2015 dan RA bebas tahun 2019 yang lalu," kata Mirzal.

Dari hasil kejahatan para tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa tiga buah ponsel, nota pembelian, dan dua sepeda gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com