Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ansar Minta Kepala Daerah di Kepri untuk Percepat Vaksinasi Lansia

Kompas.com - 27/10/2021, 21:44 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mendorong seluruh kepala daerah di Kepri untuk terus menggesa vaksinasi bagi lansia.

Hal ini dikarenakan, saat ini penilaian levelisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah turut memasukkan komponen capaian vaksinasi lansia.

"Sesuai instruksi dari pemerintah pusat agar dapat turun ke level yang lebih rendah, maka capaian vaksinasi lansia harus mencapai minimal 60 persen. Karena memang kerentanan lansia itu lebih tinggi jadi masuk dalam komponen asesmen levelisasi," kata Ansar melalui telepon, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Adanya Gelombang Tinggi di Wilayah Kepri

Ia menjelaskan, bila mendasari pada komponen asesmen sebelumnya yaitu transmisi komunitas dan kapasitas respon, maka seluruh daerah di Kepri sudah sangat memadai untuk turun ke level I.

Namun karena adanya komponen asesmen tambahan, maka perlu dilakukan percepatan vaksinasi lansia.

Asesmen levelisasi daerah akan dilakukan pada tanggal 7 November 2021, artinya sebelum tanggal 6 November 2021 daerah sudah harus mencapai syarat vaksinasi lansia yang ditentukan.

Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Wajibkan Penumpang Bawa Surat Hasil PCR Negatif

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, capaian vaksinasi lansia di Kepri baru mencapai angka 52,68 persen.

Untuk mengejar capaian vaksinasi lansia di angka 60 persen, maka Kepri harus melakukan vaksinasi pada sedikitnya 6.832 orang lansia.

Adapun dua daerah di Kepri yang sudah melampaui capaian minimal untuk vaksinasi lansia yaitu Kota Batam dan Kota Tanjungpinang, dengan masing-masing di angka 61,28 persen dan 75,39 persen.

Beberapa kabupaten lain yang masih cukup rendah yaitu Kabupaten Bintan sebesar 38,80 persen, Kabupaten Lingga 37,67 persen dan Kabupaten Karimun 37,28 persen.

Sementara untuk Kabupaten Natuna sudah mencapai 50,20 persen dan Kabupaten Anambas sebesar 41,38 persen.

"Terhadap kabupaten lain supaya dapat turun level seperti Batam dan Tanjungpinang maka, kami harus memfokuskan ke vaksinasi lansia," tambah Ansar menegaskan.

 

Meskipun data tersebut menunjukkan angka capaian vaksinasi lansia di Kepri baru mencapai 52 persen, menurut Ansar capaian tersebut sudah mencapai 64 persen.

Untuk memastikan hal itu, Kepri telah mengirimkan tim ke pemerintah pusat untuk menyesuaikan data yang benar.

Menyikapi percepatan vaksinasi lansia, Ansar juga menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk melakukan koordinasi dengan stakeholder dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) untuk melakukan upaya-upaya konkrit vaksinasi lansia.

Dirinya mencontohkan dapat dilakukan vaksinasi jemput bola secara door to door  di setiap rumah lansia.

Selain itu, upaya lain dapat melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menjemput para lansia dari rumah menuju tempat vaksinasi atau dengan fungsi posyandu dapat dimaksimalkan untuk vaksinasi lansia.

“Lansia memang membutuhkan pendekatan khusus. Pemda perlu melakukan inovasi-inovasi sesuai dengan karakter daerah masing-masing,” papar Ansar.

Ansar berharap seluruh kepala daerah dapat menyikapi secara serius vaksinasi lansia ini, karena penurunan level PPKM memberikan dampak yang baik terhadap daerah di kabupaten dan kota, maupun Provinsi Kepri itu sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com