Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Korban Keracunan Makanan Hajatan di Nganjuk: Merasa Mual, Diare, hingga Linu Tulang

Kompas.com - 27/10/2021, 19:51 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Sebanyak 14 dari 60 warga yang diduga keracunan makanan acara hajatan di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, masih dirawat di RSUD Kertosono.

Salah satunya ialah Puji Santoso (45), yang dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk itu sejak Selasa (26/10/2021).

Puji menceritakan, awalnya ia menghadiri hajatan tetangga pada Minggu (24/10/2021) malam. Di hajatan itu, ia menyantap galatin, cap cay, nasi goreng, dan ayam kecap. Awalnya Puji tak merasakan gejala apa pun.

Keesokan harinya, Puji merasa ada yang aneh. Perutnya tiba-tiba sakit. Ia pun diare.

“Di sini itu (perut) kayak begah banget, keras tapi sakit. Terus habis itu kita kan pasti otomatis buang air, Tulang sendi linu, badan loyo,” kata Puji kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, Penyelenggara Hajatan di Nganjuk Turut Dirawat di RSUD Kertosono

Kondisi serupa juga dialami Susanti (45). Ia menghadiri hajatan tetangganya pada Minggu (24/10/2021). Di hajatan, Susanti hanya menyantap galatin.

Sama seperti Puji, awalnya Susanti tak merasakan gejala. Ia mulai merasa mual keesokan harinya. 

Susanti pun memeriksa kesehatannya ke dokter.

“Mulai terasa jam 09.00 WIB, Senin pagi, sorenya jam 17.00 WIB saya ke dokter dulu. Selasa-nya baru ke sini (RSUD Kertosono),” ungkap Susanti.

“Sekarang sudah agak mendingan. Masih ada rasa mual sedikit, tapi sudah enggak diare, sudah enggak pusing,” lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com