Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepatuhan Penonton Pakai Masker Capai 80 Persen, Dinkes Rekomendasikan Pertunjukan Seni Digelar di Blitar

Kompas.com - 27/10/2021, 19:09 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Blitar merekomendasikan uji coba pergelaran pertunjukan seni dan hiburan dapat dilanjutkan dengan kehadiran penonton.

Rekomendasi itu didasarkan pada hasil surveilans faktor risiko pandemi Covid-19 berupa kegiatan pengamatan atas kepatuhan masyarakat yang menonton sebuah pertunjukan seni dan hiburan.

Surveilans adalah instrumen pengukur situasi pandemi yang terdiri dari surveilans kasus dan surveilans faktor risiko.

Baca juga: Uang Rp 427 Juta yang Raib di Blitar, Ternyata Hasil Penjualan Susu Milik 200 Peternak Sapi Perah

Surveilans kasus berupa kegiatan testing dan tracing yang rutin dalam kuantitas tertentu yang terukur.

Sementara surveilans faktor risiko merupakan instrumen deteksi dini risiko terjadinya kasus penyakit menular seperti Covid-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Dharma Setiawan mengatakan, hasil pengamatan uji pergelaran seni di kompleks Makam Presiden ke-1 RI Soekarno pada Rabu (20/10/2021) menunjukkan, 81,34 persen penonton yang diobservasi menggunakan masker dengan benar.

"Dari 4.158 warga yang hadir pada kegiatan seni itu sebanyak 81,34 persen atau 3.382 orang sudah menggunakan masker dengan benar," ujar Dharma, Rabu (27/10/2021) sore.

Sisanya, sebanyak 566 orang atau 13,61 persen tidak memakai masker dengan benar dan 210 orang atau 5,05 persen tidak membawa masker.

Menurut Dharma, hasil observasi tersebut dapat disimpulkan bahwa kepatuhan masyarakat Kota Blitar dalam protokol kesehatan khususnya penggunaan masker sudah baik.

"Apabila dalam satu populasi terdapat 80 persen atau lebih memakai masker dengan benar maka ini dikategorikan (kepatuhan) baik," ujarnya.

Baca juga: Imigrasi Blitar Mulai Buka, Baru 50 Persen Kuota Layanan Terpakai

Tingkatkan Imunitas Tubuh

Pihaknya merekomendasikan kepada Satgas Covid-19 Kota Blitar untuk memberikan izin penyelenggaraan pertunjukan seni dan hiburan.

Jika diperlukan, ujarnya, Satgas Covid-19 dapat mendorong penyelenggaraan kegiatan serupa yang dapat memberikan dampak positif pada kondisi psikis masyarakat.

Uji coba penyelenggaraan pertunjukan seni dan hiburan tersebut, kata dia, telah mengingatkan pentingnya masyarakat mendapatkan hiburan sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya tahan tubuh.

"Jadi masyarakat sudah saatnya diberikan wahana untuk nikmati hiburan, bukan untuk euforia tapi untuk menaikkan imunitas tubuh," ujarnya.

Menurutnya, jika masyarakat mendapatkan hiburan maka daya tahan tubuh akan mengalami kenaikan.

Baca juga: Diduga Dikunjungi Kerabat dari Luar Kota, 6 Orang Dalam 1 Keluarga di Blitar Positif Covid-19

Meski demikian, kata Dharma, sebaiknya ke depan titik penyelenggaraan pagelaran seni dilakukan tidak hanya di satu titik namun di sejumlah titik pada waktu yang bersamaan.

Tujuannya, kata dia, agar mengurangi terjadinya kerumunan penonton dalam jumlah yang terlalu besar di satu lokasi.

Dharma juga mengatakan, penyelenggaraan hiburan juga sebaiknya dilakukan di ruang terbuka dengan keterlibatan satuan tugas yang khusus melakukan pengawasan protokol kesehatan terhadap pengunjung.

"Semua ini kita lakukan dalam kaitannya dengan upaya kita menjaga situasi Covid-19 Kota Blitar tetap berada di level 1 PPKM atau kalau bisa lebih aman lagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com