Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Remaja Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 27/10/2021, 18:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak lima remaja di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengelar pesta minuman keras oplosan pada Minggu (24/10/2021) malam. Mereka menenggak alkohol 96 persen yang dicampur minuman energi.

Akibatnya, dua orang tewas, dua lainnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMC Kabupaten Tasikmalaya, dan satu dirawat di rumahnya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo mengatakan, sebelum mengelar pesta miras tersebut kelima remaja tersebut terlebih dahulu memesan alhkohol 96 persen melalui online.

Baca juga: Jadi Tersangka, 14 Warga yang Aniaya Pencuri hingga Tewas Dijerat Pasal Berlapis

Setelah pesanan datang, mereka kemudian menggelar pesta miras.

"Jadi, sengaja beberapa hari sebelumnya seorang dari lima orang itu memesan alkohol 96 persen dengan cara online. Sudah tiba pesanan, mereka pesta miras Minggu malamnya," kata Dian kepada Kompas.com di kantornya, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Miras Oplosan Kembali Renggut Nyawa, 2 Tewas Usai Tenggak Alkohol 96 Persen Campur Minuman Energi

Saat di lokasi kejadian, kata Dian, pihaknya mendapatkan bekas alkohol 96 persen dengan keterangan tertera di tulisannya untuk campuran makanan.

"Di lokasi kita temukan botol bekas minuman alkohol, teko, gelas dan bekas bungkus salah satu merk minuman energi," ujarnya.

Saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait sering terjadinya korban jiwa akibat miras oplosan di Tasikmalaya.

"Kita selidiki lebih lanjut terkair kasus ini. Karena rata-rata miras oplosan ini oleh bahan alkohol 70 sampai 96 persen yang dibeli korban secara online," pungkasnya.

Baca juga: Miras Oplosan Maut Renggut 5 Nyawa, Office Boy SMK di Jakarta Jadi Pemasok Alkoholnya

 

(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com