Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Hari Pencarian, 9 ABK KM Liberty I Belum Ditemukan, Basarnas: Peluang Bisa Diselamatkan Sedikit

Kompas.com - 27/10/2021, 18:07 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Basarnas Bali masih terus mencari sembilan anak buah kapal (ABK) KM Liberty I yang tenggelam di perairan Bali pada Sabtu (23/10/2021) malam.

Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, petugas masih berusaha menemukan keberadaan ABK.

Merujuk standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, tenggat proses pencarian hanya tersisa tiga hari dari tujuh hari pencarian.

Baca juga: Kronologi KM Liberty I Tenggelam Dihantam Badai, Semua ABK Lompat ke Laut Saat Kapal Miring

"Kita hitung kejadiannya empat hari dari tanggal 23 (Oktober) yang dilaporkan, sehingga misi penyelamatan sedikit berkurang, artinya peluang untuk (ABK) bisa diselamatkan sedikit," kata Darmada saat ditemui di kantornya, Rabu (27/10/2021).

Darmada mengatakan, selain tenggat waktu pencarian yang semakin pendek, sembilan ABK yang masih hilang itu juga diduga tak sempat memakai pelampung atau alat keselamatan lainnya saat kapal tenggelam diterjang badai.

Berdasarkan keterangan dari kapten kapal yang selamat, saat kejadian sebagian anggota lari mendekati liferaft dan sebagian lagi lari mengambil life jacket dan pelampung.

Namun para ABK terlambat mengoptimalkan benda-benda tersebut mengingat kejadian tenggelamnya kapal berlangsung cepat.

Baca juga: KM Liberty I Tenggelam Dihantam Badai di Perairan Bali, 6 ABK Selamat, 9 Lainnya Hilang

Ia pun pesimistis ABK bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Hal itu karena peluang ABK bertahan di laut sangat kecil tanpa alat keselamatan diri.

"Kecuali orang itu (ABK) ditemukan dengan kapal lewat. Harapan kita ditemukan dengan kapal-kapal lewat, hanya belum sempat melaporkan. Itu biasa, sering terjadi dan bisa menolong mereka," tuturnya.

Hingga saat ini, Basarnas telah menerjunkan 40 personel dan dua kapal untuk mencari ABK dengan patroli di sekitar area perairan Bali-Jawa dan Nusa Tenggara Timur.

"Area pencarian kita diperluas hingga 30-40 nautical mil," tuturnya.

Baca juga: WN Ukraina Jadi Korban Pencurian di Bali, Uang 1.500 Dollar AS Digasak Maling

Sebelumnya, KM Liberty I yang merupakan kapal berjenis kargo tenggelam di perairan Bali Utara.

Kapal yang membawa 15 ABK tersebut miring akibat dihantam badai hingga akhirnya dinyatakan tenggelam Sabtu malam.

Kemudian pada Senin (25/10/2021) pukul 12.20 Wita, LCT Dipasena Dua rute Jakarta menuju Banete Sumba Barat menyelamatkan liferaft KM Liberty I yang mengangkut enam orang pada koordinat 7°27.871'S - 115°32.984' E.

LCT Depasena Dua kemudian mencari di sekitar liferaft yang ditemukan.

Selanjutnya, Basarnas Bali mencari sembilan ABK KM Liberty I yang masih dinyatakan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com