KOMPAS.com - Aksara Nusantara yang bisa diakses secara digital baik melalui ponsel pintar, komputer dan laptop segera bertambah jadi tujuh pada tahun depan setelah aksara kawi (Jawa kuno) juga diterima pengajuannya ke Unicode setelah revisi proposalnya dikirimkan Desember 2020 lalu.
Unicode adalah standar pengkodean karakter tulis dan teks dalam komputer. Cakupannya hampir semua sistem penulisan dunia. Aksara yang masuk Unicode ini bisa dituliskan di komputer layaknya aksara latin.
Baca juga: Sejarah Aksara Jawa
Sementara aksara Nusantara yang sebelumnya sudah terdaftar di Unicode sebelumnya yakni aksara Jawa, Sunda, Bali, Batak, Rejang, dan Lontaraq.
Heru Nugroho, mewakili Pengelola Nama Domain Indonesia mengatakan, dari semua pengusul aksara Nusantara ke Unicode, hanya aksara kawi yang diusulkan peneliti Indonesia.
"Diperkirakan tahun depan Unicode sudah akan rilis resmi pada tabel Unicode, dan pada akhirnya Aksara Kawi bisa diupayakan untuk proses digitalisasi,” kata Heru melalui rilis ke Kompas.com, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Aksara Jawa, Sunda dan Bali Ditarget Tahun Depan Terima SNI Fon, Papan Ketik dan Transliterasi
Perjalanan aksara kawi terdaftar Unicode
Awalnya pada 2021, pengajuan aksara kawi dilakukan peneliti India, namun ia tidak memperbaharui proposalnya. Kemudian pada 2020, aksara kawi kembali diusulkan masuk Unicode oleh pegiat aksara daerah asal Indonesia, yakni Ilham Nurwansah dan Aditya Bayu Perdana.
Menurut Ilham, diajukannya proposal aksara kawi kembali diajukan, sebagai salah satu upaya melestarikan aksara daerah di Indonesia, terutama digitisasi. Aksara kawi ini sendiri sudah 800 tahun dipakai sehingga sudah sangat bervariasi.
"Proposal aksara Kawi sudah diusulkan dan diterima oleh Unicode, telah diterima dan direncanakan akan diterbitkan pada Unicode versi 15.0, berdasarkan dokumen Unicode Technical Committee (UTC),” tambah Aditya, dalam rilis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.