Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sebelumnya telah melakukan upaya perbaikan dengan membuat jembatan darurat dan dibantu pihak masyarakat setempat.
Kepala DPUPR Inhil Umar menuturkan, Jembatan Parit 16 Desa Pulau Kecil, Kecamatan Reteh, mengalami ambruk sekitar Maret 2021 yang lalu, dengan bentang jembatan 40,70 meter.
"Terjadi kerusakan bangunan bawah jembatan patah pada tiang jembatan, sehingga jembatan melengkung ke bawah. Jika pada kondisi air pasang besar jembatan tergenang air," ungkap Umar saat diwawancarai wartawan, Selasa (26/10/2021.
Menurut Umar, jembatan darurat yang dibangun tersebut untuk fungsional, terutama bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Sedangkan kendaraan roda empat tidak disarankan melewati jembatan tersebut.
"Tetapi oleh pihak masyarakat tetap melakukan perbaikan dengan swadaya, dan kita juga ikut membantu agar tetap bisa di lewati kendaraan roda empat. Tapi, tentunya tidak bermuatan berat," kata Umar.
Namun, bagi kendaraan roda empat yang bermuatan berat agar dapat melansir muatannya sebelum melewati jembatan tersebut.
"Bersama masyarakat kita sudah membuat rambu–rambu peringatan berkaitan kondisi jembatan tersebut, agar melewati jembatan dengan berhati–hati demi keselamatan pengendara yang melewati jembatan," ucap Umar.
Untuk perbaikan jangka pendek, menurutnya lagi, Bupati Inhil Inhil HM Wardan sudah menginstruksi DPUPR Inhil sebagai instansi teknis segera melakukan tindakan perbaikan.
Namun, mengingat keterbatasan anggaran yang di miliki saat ini, Bupati menyarankan menyampaikan permohonan agar berkoordinasi dengan pihak Provinsi Riau, dalam hal ini Dinas PUPRPKPP Provinsi melalui UPT Wilayah IV, agar bisa membantu penanganannya yang sifatnya mendesak untuk fungsional terlebih dahulu.
"Untuk jangka panjangnya, Insya Allah pada 2022 kita prioritaskan usulan pembangunannya jika didukung oleh anggaran yang memadai, baik untuk perencanaannya maupun untuk pembangunan fisiknya," kata Umar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.