Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lewat “Gerai Sehat Nurani”, Warga Sasak Panjang, Bogor Dapat Akses Kesehatan Terjangkau

Kompas.com - 27/10/2021, 10:10 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam rangka meningkatkan akses kesehatan terjangkau bagi masyarakat, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Qur'an dan Sains Nurani meluncurkan “Gerai Sehat Nurani” di daerah Sasak Panjang, Tajurhalang, Bogor.

Pimpinan Ponpes Al-Qur'an dan Sains Nurani Muhammad Ilyas Marwal menjelaskan, Gerai Sehat Nurani merupakan layanan kesehatan untuk para santri dan masyarakat yang membutuhkan.

Alhamdulillah, kami dibantu Dompet Dhuafa membangun dan menciptakan masyarakat sehat dibingkai dengan pelayanan kesehatan masyarakat yang disebut Pos Sehat Pesantren (Poskestren) Nurani dan Gerai Sehat Nurani,” tutur Ilyas, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Selain itu, sebut dia, Dompet Dhuafa dan Ponpes Al-Qur'an dan Sains Nurani memiliki visi dan misi yang sama untuk mengabdi kepada masyarakat.

Baca juga: Dompet Dhuafa dan Kimia Farma Berikan 2.000 Dosis Vaksin untuk Masyarakat Lombok Barat

“Memang inilah sebenarnya tujuan pondok, bukan hanya khidmat terhadap santri, tetapi juga masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji menerangkan, Dompet Dhuafa merupakan lembaga amil zakat nasional (laznas) yang berkembang menjadi lembaga filantropis Islam. Lembaga ini dibangun berdasarkan satu misi dakwah, yakni memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Lewat pendekatan dakwah rahmatan lil alamin, kami ingin menunjukkan bahwa zakat bisa dikelola dengan baik melalui berbagai pendekatan transparansi dan akuntabilitas yang dapat dipertanggungjawabkan dan memberi maslahat bagi banyak orang,” tuturnya.

Ahmad tidak lupa menyampaikan rasa syukur atas kemitraan yang terjalin antara Dompet Dhuafa dan Ponpes Al-Qur'an dan Sains Nurani.

Baca juga: Hadiri TB Summit 2021, Dompet Dhuafa Dukung Percepatan Pengurangan Kasus TBC di Indonesia

“Semoga Gerai Sehat Nurani bisa memberikan berkah untuk semua. Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan ponpes dan segenap dewan yang berkenan untuk bekerja sama. Bagi kami (Dompet Dhuafa), ini merupakan perjuangan untuk menebar dan melipatgandakan pahala muzaki,” ucapnya.

Adapun Lurah Sasak Panjang Andi Umi Yulaikah menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Gerai Sehat Nurani di wilayah Sasak Panjang.

Alhamdulillah kegiatan launching Gerai Sehat Nurani ini dapat terlaksana. Mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat," katanya.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah desa mengucapkan terima kasih atas diresmikannya Gerai Sehat Nurani di Desa Sasak Panjang. Apabila nanti ada kendala yang kurang berkenan dan etis, pemerintah desa siap mendukung kegiatan ini,” tutur Yulaikah.

Baca juga: Implementasikan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Dompet Dhuafa Ajak Penyandang Disabilitas Mental Rekreasi Edukasi

Salah satu pasien bernama Nawati (50) tidak ketinggalan menyampaikan terima kasih atas kontribusi semua pihak menciptakan Gerai Sehat Nurani.

Sebab, lanjut Nawati, kemunculan gerai ini memudahkannya mendapatkan pengobatan gratis. Hal ini tentu membuat dirinya bahagia.

“Senang, Alhamdulillah, karena penyakit kan datangnya suka tiba-tiba, ya. Apalagi saya punya penyakit maag. Kalau ada klinik dekat kita jam berapa saja bebas datang. Di sini juga ada Klinik Sasak Panjang dan Puskesmas, tapi agak jauh jaraknya. Kalau di sini (Gerai Sehat) lebih dekat,” jelas Nawati.

Sebagai informasi, acara peresmian Gerai Sehat Nurani dilaksanakan bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) di daerah Sasak Panjang, Sabtu (23/10/2021).

Baca juga: Gandeng Ian Kapal, Dompet Dhuafa Berikan Kaki Palsu kepada 12 Penyandang Disabilitas

Acara peresmian itu ditutup dengan pemotongan pita dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial (baksos) berupa pengobatan gratis dan khitanan massal.

Sebanyak 150 penerima manfaat telah mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dan 20 anak berhasil dikhitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com