Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Keluar 3 Hari dari Rumah, Ismiati Ditemukan Tewas dengan Telinga Bedarah, Ada Luka Tumpul di Kepala dan Leher

Kompas.com - 27/10/2021, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ismiati, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun ditemukan meninggal di dalam rumah pada Minggu (24/10/2021) sore.

Sehari-hari Ismiati diketahui bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Sata ditemukan, mayat Ismiati dalam kondisi terlentang dan telinga sebelah kanan mengeluarkan darah

Tak keluar rumah selama tiga hari

Penemuan maya Ismiati berawal dari kecurigan para tetangga yang menyadari Ismiati sudah tak keluar rumah selama tiga hari.

Sang tetangga menyangka Ismiati pergi ke rumah anaknya yang ada di luar Kabupaten Madiun.

Pada Minggu sore, keponakan Ismiati datang ke rumah bibinya untuk ikut membuat es. Namun saat diketuk, tak ada yang membukakan pintu.

Baca juga: ART Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Kasusnya Dilaporkan ke Polisi karena Ada Darah di Telinga

Dan saat dicek, kondisi pintu terkunci dari dalam.

Curugi terjadi sesuatu dengan sang bibi, keponakan Ismiati mengintip dari lubang ventilasi. Betapa terkejutnya ia melihat sang bibi terlentang dan tak bergerak.

Ia kemudian memaksa untuk membuka pintu dan saat dicek ternyata sang bibi sudah tak bernyawa.

Bagio, tetangga korban mengatakan dari keterangan keluarga korban, Ismiati memiliki riwayat penyakit dalam antara lain paru-paru, jantung dan hipertensi.

Namn karena curigi telinga korban mengeluarkan darah, pihak keluarga melaporkan kematian Ismiati ke kantor polisi.

Baca juga: ART Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Kasusnya Dilaporkan ke Polisi karena Ada Darah di Telinga

Pukulan benda tumpul di kepala dan leher

Dari hasil otopsi, tim dokter menemukan bekas kekerasan akibat benda tumpul di kepala dan leher korban.

Menurut Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, kekerasan benda tumpul itu menyebabkan pendarahan.

“Hasil otopsi menjelaskan terdapat kekerasan benda tumpul pada kepala dan leher yang menyebabkan pendarahan dan jatuh dalam kondisi asfiksia,” kata Jury yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/10/2021) malam.

Baca juga: Baru Kerja 2 Minggu, ART di Sidoarjo Curi Perhiasan hingga Uang Majikan, Aksinya Terekam CCTV

Asfiksia adalah kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh berkurang.

Kondisi ini bisa mengakibatkan penurunan kesadaran dan bahkan mengancam nyawa penderitanya.

Kapolres menyatakan jika anggota Satreskrim Polres Madiun sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Ditanya apakah berdasarkan hasil autopsi itu berarti ART itu korban pembunuhan, mantan Kapolres Grobogan ini belum berani menyimpulkan korban tewas dibunuh.

Baca juga: PRT Kabur Bawa Berlian dan Uang Dollar Senilai Rp 1 Miliar Milik Majikan, Pelaku Baru 2 Minggu Bekerja

Untuk memastikan Ismiati menjadi korban pembunuhan, polisi masih memeriksa sejumlah saksi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com