Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkut Penumpang Belum Divaksin Masuk Terminal Wates, 2 Bus Diminta Putar Balik

Kompas.com - 27/10/2021, 06:55 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Petugas Terminal Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta memaksa dua mobil pariwisata untuk kembali atau putar balik.

Pasalnya, petugas menemukan sebagian besar penumpang yang juga calon wisatawan menuju Yogyakarta itu belum vaksin.

Kedua peristiwa tersebut terjadi pada akhir pekan di rentang 16-18 Oktober 2021, siang.

“Dua kasus (mobil pariwisata) kami putar balik. Kendaraannya minibus. Penumpangnya, kurang dari separuh belum vaksin. Mungkin wisatawan tahunya Level (PPKM) sudah turun lalu bisa bebas. Kita punya aturan,” kata Muh. Yani, seorang petugas di Terminal Wates, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Capaian Vaksin Lansia Kurang 1,5 Persen, Pemkab Magetan Kebut Vaksinasi Door to Door

Angkutan atau bus pariwisata masuk ke Yogyakarta akan melalui pengecekan persyaratan perjalanan di beberapa tempat di DIY, seperti Bandara Adi Sudjipto, Terminal Jombor dan Terminal Wates

Hal ini seiring dengan surat edaran yang diterbitkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY tentang pengaturan perjalanan orang ke DIY pada masa pandemi.

Pemeriksaan dilakukan pada orang dalam bus pariwisata.

Kendaraan itu bisa melanjutkan perjalanan ke kota bila okupansi muat penumpang tidak lebih 70 persen dan semua penumpang sudah menerima vaksin.

Berikutnya angkutan ditandai dengan stiker khusus lalu bisa melanjutkan perjalanan mengantar wisatawan ke Yogyakarta.

Baca juga: Eks Relawan Kesehatan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 Palsu, Sudah Raup Puluhan Juta Rupiah

Pemeriksaan telah berlangsung pada beberapa akhir pekan sejak September 2021. Sedangkan di Wates, berlangsung pertengahan Oktober.

Dua dari banyak bus pariwisata yang datang dari arah Jawa Tengah, tidak lolos dan terpaksa kembali.

“Kami putar balik ke arah Barat (ke arah Purworejo), yang penting dari terminal ini tidak meneruskan ke Yogyakarta,” kata Yani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com