Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Diduga Keracunan Makanan di Nganjuk Meninggal, 18 Masih Dirawat

Kompas.com - 26/10/2021, 15:29 WIB
Usman Hadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Salah satu warga yang diduga jadi korban keracunan makanan usai menghadiri hajatan di salah satu rumah warga Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, meninggal dunia.

Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono Selasa (26/10/2021) pukul 09.00 WIB.

“Betul (ada yang meninggal). Tapi, apakah terkait dengan itu (keracunan makanan) kami kan belum bisa memastikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kertosono, Hendriyanto, kepada Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Hendriyanto tak menyebutkan identitas dan jenis kelamin korban meninggal dunia ini. Ia hanya menjelaskan korban meninggal dunia pagi tadi.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan Acara Hajatan, Belasan Warga Dilarikan ke RSUD Kertosono

“(Meninggal) pagi tadi sekitar jam 09.00 WIB,” beber dia.

Hendriyanto mengaku, tak tahu secara pasti jumlah korban. Adapun yang dirawat di RSUD Kertosono berjumlah 18 orang.

“Jumlah (korban) pasti kami enggak tahu. Karena itu kan tidak semuanya di tempat kami, mungkin tersebar di faskes yang lain. Untuk di RSUD Kertosono update terakhir ada 18 orang,” sebut dia.

Pihaknya masih mengupayakan perawatan terbaik kepada para korban yang dirawat di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

 

“Penyebab memang diduga ya seperti itu (keracunan makanan). Untuk kepastinnya tentunya ada pemeriksaan lanjutan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 18 warga dilarikan ke RSUD Kertosono karena diduga keracunan makanan usai menghadiri hajatan di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Nganjuk pada Minggu (24/10/2021) malam.

Baca juga: Pelapor Pejabat Polda Maluku ke Mabes Polri Terancam Dijemput Paksa, jika...

Setelahnya, korban silih berganti berdatangan ke RSUD Kertosono.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nganjuk, Heni Rochtanti membenarkan kejadian ini.

Pihaknya telah menerjunkan tim dari Puskesmas Kertosono untuk mengecek lokasi hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com