Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keracunan Makanan Acara Hajatan, Belasan Warga Dilarikan ke RSUD Kertosono

Kompas.com - 26/10/2021, 15:12 WIB
Usman Hadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Sebanyak 18 warga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Mereka dibawa ke rumah sakit karena diduga keracunan makanan.

Belasan warga tersebut diduga keracunan makanan usai menghadiri hajatan di salah satu rumah warga Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, Minggu (24/10/2021) malam.

Setelahnya, korban silih berganti berdatangan ke RSUD Kertosono.

Baca juga: Pelapor Pejabat Polda Maluku ke Mabes Polri Terancam Dijemput Paksa, jika...

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nganjuk, Heni Rochtanti mengatakan, telah menerjunkan tim dari Puskesmas Kertosono untuk mengecek lokasi hari ini.

“Tadi tim kami dari Puskesmas Kertosono sudah turun, tapi ini (tim) belum melaporkan hasilnya. Itu katanya habis kondangan atau apa,” kata Heni, kepada Kompas.com via sambungan telepon, Selasa (26/10/2021).

Berdasarkan informasi yang diterima Heni, sebagian korban mulai berdatangan ke RSUD Kertosno sejak Senin (25/10/2021) kemarin.

Namun, ternyata korban terus berdatangan hingga hari ini.

 

Heni tak bisa menjabarkan kasus ini secara detail karena belum menerima laporan resmi dari Kepala Puskesmas Kertosono.

Namun, ia menyebut para korban yang dirawat di RSUD Kertosono diduga karena keracunan makanan.

“Iya, diduga keracunan makanan,” sebut dia.

Baca juga: Beli Narkoba Rp 3 Juta untuk Dijual Lagi, Pengamen di Surabaya Ditangkap

“Ini saya juga masih nunggu hasil laporannya dari Kepala Puskesmas Kertosono,” lanjut dia

Sementara itu, Plt Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) RSUD Kertosono Anang saat dihubungi Kompas.com via pesan WhatsApp dan telepon belum merespons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com