Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Keracunan Massal di Sukabumi Mulai Membaik, 4 Pasien Masih Dirawat

Kompas.com - 26/10/2021, 13:51 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 52 warga yang mengalami keracunan dibawa ke Puskesmas Sagaranten, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (25/10/2021).

Saat tiba di Puskesmas Sagaranten, warga Kampung Babakan Sirna, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, itu mengeluhkan gejala sama, yakni mual, muntah, pusing, diare dan lemas.

"Mereka (pasien) yang datang ke sini sebelumnya menyantap makanan dari kegiatan muludan di kampungnya," ujar Kepala Puskesmas Sagaranten, Sudarna Sukmana, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Puluhan Warga di Sukabumi Mengalami Keracunan, Diduga akibat Nasi Kotak

Menurut dia, seluruh pasien langsung mendapatkan penanganan medis.

Hingga Senin malam, yang dirawat di Puskemas Sagaranten sebanyak 44 pasien.

Sementara 7 pasien dirawat di RSUD Sagaranten.

Hingga Selasa ini, hampir semuanya sudah dinyatakan kembali sehat dan pulang ke rumah masing-masing.

Hanya tersisa 4 pasien yang masih diobservasi dan mendapatkan infus.

"Tapi kondisinya sudah membaik," ujar Sudarna.

Baca juga: Wilayah Tegalbuleud Sukabumi Terendam Banjir Luapan Sungai

Terkait penanganan selanjutnya, Sudarna mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel makanan dan minuman.

Sampel dikirim ke Dinas Kesehatan untuk diuji di laboratorium kesehatan.

"Kami masih menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui dugaan keracunan pangan ini," kata dia.

Baca juga: [HOAKS] Foto Anak Disebut Korban Penculikan di Sukabumi

Sedangkan kronologis yang diterima Puskesmas Sagaranten menyebutkan, dugaan keracunan massal ini berawal dari kegiatan Maulid Nabi di Kampung Babakan Sirna, pada Minggu.

Hidangan yang dibagikan kepada hadirin yakni nasi putih, daging ayam goreng balado, mi telor balado, pisang sale goreng, dan air mineral.

"Makanan yang dibagikan itu disajikan dengan besek," kata Sudarna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com