Alasan operasional stasiun hub Padalarang menurut KCIC
Penambahan Stasiun Hub di Padalarang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
Salah satunya adalah demografi, komersial dan infrastruktur di area Padalarang yang memadai, dan untuk menyasar penumpang yang berasal dari Bandung bagian Barat.
“Stasiun KCJB akan berada di sebelah barat stasiun KA Padalarang. Penumpang yang hendak menggunakan layanan Kereta Cepat dari Padalarang atau sebaliknya akan disediakan KA Feeder menuju stasiun Cimahi dan Bandung,” jelas Dwiyana.
KA Feeder menggunakan rangkaian KRD yang didesain seperti KA Bandara, dan nantinya akan melayani rute dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung serta dapat berhenti di stasiun Cimahi.
Pemberangkatan KA Feeder ini adalah setiap 20 menit pada jam sibuk dan 30 menit di luar jam sibuk attau menyesuaikan operasional kereta cepat.
Adapun durasi perjalanan dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung adalah 18 menit. Jika berhenti di Stasiun Cimahi maka durasi perjalanan menjadi 22 menit.
Pengoperasian Stasiun Tegalluar
Sementara pengoperasian Stasiun Tegalluar diharapkan dapat menyasar penumpang di Bandung bagian Timur, akan terhubung dengan Bus Rapid Transit dan juga taksi.
Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar juga memiliki kemudahan aksesibilitas, mulai dari exit tol Padaleunyi arah Jakarta dan aksesibilitas dari dan menuju Gelora Bandung Lautan Api.
Stasiun Walini hanya jadi stasiun pelayanan, untuk kurangi efek membengkaknya biaya
Lebih lanjut dijelaskan Dwiyana, pada fase pertama pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, Stasiun Walini belum dimasukkan menjadi stasiun pelayanan mempertimbangkan aspek komersial dan mengingat saat ini PT KCIC sedang melakukan upaya efisiensi dengan mengurangi potensi cost overrun.
Dwiyana menekankan meski terjadi penundaan pembangunan Stasiun Walini, bukan berarti pengerjaan konstruksi di Walini dibatalkan.
Ia menuturkan PT KCIC akan melakukan pembangunan Stasiun Walini di fase selanjutnya sesuai arahan pemegang saham.
“Penundaan pembangunan ini bukan berarti pengerjaan konstruksi di Walini batal. Namun hanya ditunda sementara waktu,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.