Bernard pun berharap pemerintah menertibkan praktek ritual yang dinilainya merusak keimanan dan ekologis lingkungan sekitarnya.
Menurut Bernard, sampah celana dalam atau lainnya, secara ekologi mengotori Pegunungan Sanggabuana.
Sebab, sampah pakaian dalam ini ada di sepanjang aliran air.
"Kita tidak tahu mereka, para peziarah ini dalam kondisi sehat atau tidak. Karena banyak pengunjung dari berbagai kalangan pekerja yang berharap berkah dari pancuran ini, dan jika sedang tidak sehat bisa menyebarkan penyakit menular,” ujar Bernard.
Diberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video maraknya penemuan celana dalam di Gunung Sanggabuana, Karawang.
Video itu pun viral di media sosial.
Solihin (36), warga Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, mengatakan, fenomena buang celana dalam itu merupakan bagian dari ritual buang sial yang dilakukan pengunjung saat ziarah ke puncak gunung Sanggabuana.
"Pengunjung yang datang memang disyaratkan untuk membuang pakaian dalam seperti celana dalam atau kaos dalam untuk membuang sial. Itu sudah lama dilakukan masyarakat yang datang ziarah, apalagi bulan Maulud seperti sekarang ini," kata Solihin saat dihibungi.
Pengunjung yang datang ke puncak Gunung Sangganabuana, kata Solihin, kerap mandi di tiga pancuran yang ada di puncak gunung.
Kemudian oleh kuncen diarahkan untuk membuang celana dalam atau kaos, namun kebanyakan yang dibuang adalah celana dalam.
Adapun kebanyakan pengunjung yang datang berasal dari luar daerah Karawang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang Yudi Yudiawan mengatakan, ia menyayangkan adanya aksi peziarah yang membuang pakaian dalam itu.
"Kita menyayangkan dengan adanya aktivitas tersebut, karena mengotori wilayah Sanggabuana. Di kawasan wisata alam seharusnya kebersihan harus dijaga," ungkapnya Senin (25/10/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.