NUNUKAN, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nunukan AKBP SA diduga memukul anak buahnya, Brigpol SL, karena sulit dihubungi.
Saat pemukulan terjadi, SL sedang menangani Zoom meeting peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-69 pada 21 Oktober 2021.
"(SL) meninggalkan tempat dan sulit dihubungi saat terjadi gangguan jaringan. Saat Brigadir SL muncul di aula, Kapolres emosi dan memberikan hukuman berupa pemukulan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Utara Kombes Budi Rachmat saat dihubungi, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Diduga Viralkan Videonya Dipukul Kapolres Nunukan, Brigpol SL Diperiksa
Saat ini, AKBP SA sudah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Nunukan.
Pemberhentian SA dilakukan setelah Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara Irjen Bambang Kristiono mengeluarkan surat perintah bernomor Sprint/952/X/KEP/2021.
SA juga diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Kalimantan Utara.
Brigpol SL turut diperiksa karena diduga menyebarkan video pemukulannya ke dua grup WhatsApp.
Baca juga: Videonya Memukul Anak Buah Viral, Kapolres Nunukan Dinonaktifkan
Sebagai informasi, video rekaman CCTV berdurasi sekitar 43 detik yang menampakkan pemukulan Brigpol SL oleh Kapolres Nunukan AKBP SA mendadak viral.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.