Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkantor di Balai RW, Eri Cahyadi: Kalau Ada Warga yang Mau Mengadu, Monggo

Kompas.com - 26/10/2021, 10:30 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan berkantor di balai rukun warga (RW) mulai hari ini.

Hal itu dilakukan karena Eri ingin mengetahui apa yang menjadi skala prioritas di tingkat RW terhadap warga di lingkungan masing-masing.

"Dengan saya berkantor di RW, maka akan tercipta gotong royong antarsesama ketua RW," kata Eri, Selasa (26/10/2021).

Dia mencontohkan, ada ketua RW yang kukuh meminta kampungnya harus di-paving. Hal itu membuat ketua RW lainnya tidak mau kalah.

"Ya jadinya saling dhukur-dhukuran, dan yang belum di-paving jadi kelem. Makanya saya akan roadshow ngantor di kantor RW mulai hari ini," ujar dia.

Baca juga: Surabaya Kini Berstatus PPKM Level 1, Eri Cahyadi: Ekonomi Harus Bergerak, Digas Pol

Pastikan tak ada warga yang kesusahan

Setelah ngantor di balai RW, Eri mengaku akan mengumpulkan para ketua RT dan LPMK untuk membicarakan soal kesejahteraan warga.

Menurut Eri, pengelolaan di tingkat RT/RW masih belum berjalan maksimal, sehingga harus ada perbaikan demi kemajuan dan kesejahteraan warga.

"Artinya, jangan ada lagi warga kita yang kesusahan, jika perlu kalau ada warga yang mau mengadu, monggo mumpung saya ngantor di RW," kata Eri.

Eri selaku pemegang kebijakan di Kota Pahlawan mengungkapkan tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat.

Karena itu, ia berharap para pemimpin di tingkat RT/RW juga bergerak untuk mencari tahu persoalan-persoalan yang dihadapi warga.

Baca juga: Lantik Pengurus Baznas Kota Surabaya Setelah 7 Tahun Vakum, Ini Pesan Eri Cahyadi...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com