Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dimas, Peraih Medali Emas PON Asal Lamongan, Terinspirasi Perjuangan Sang Ibu sebagai Orangtua Tunggal

Kompas.com - 26/10/2021, 09:33 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Sang ibu bangga

Sumarni yang merupakan ibu Dimas mengatakan, bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh anak keduanya tersebut.

Meski demikian, Sumarni mengaku masih kerap memendam kekhawatiran akan keselamatan putranya setiap kali Dimas bertanding.

"Namanya orangtua, ya pasti, tetap saja khawatir. Apalagi anak-anak ini kan sudah tidak lagi memiliki ayah, yang sudah meninggal dunia. Bahkan, saat kemarin juga (di PON Papua) masih khawatir," ujar Sumarni.

Baca juga: Informa Electronics dan Selma Buka Toko Pertama di Lamongan

"Kemarin hanya diberi rekaman videonya, saya lihat ada yang lawannya Dimas itu sampai mengalami patah leher atau apa dan sampai harus memakai gips (penyangga leher) setelah pertandingan," imbuh sang ibu.

Sumarni mengungkapkan, Dimas dan kakaknya memang selalu meminta doa restu sebelum mereka bertanding.

Begitu pula ketika Dimas hendak berangkat menuju Papua membela kontingen Jawa Timur dalam PON XX.

"Sehari-hari Dimas itu kan di Puslatda, tapi sebulan sebelumnya sempat pulang, dapat libur dua hari. Sempat minta doa ke saya agar dimudahkan saat menjalani pertandingan, dan sempat saya suruh juga mengunjungi makam dan mendoakan ayahnya," tutur Sumarni, yang berprofesi sebagai guru olahraga di salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di bawah kendali Kemenag Lamongan.

Kekhawatiran Sumarni, tidak lepas dari kejadian yang sempat menimpa Dimas pada saat latihan, ketika Dimas masih duduk di bangku kelas III SD.

Saat itu, Dimas sempat mengalami luka di bagian kaki kiri usai mengikuti latihan gulat pada malam hari.

Dimas juga sempat masuk dalam got, yang membuat kaki kirinya harus mendapatkan jahitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com