Untuk memperbaiki kondisi rumahnya, Sri Hartuti tak memiliki cukup biaya.
Dia hanya mendapatkan honor Rp 350.000 per bulan sebagai guru tidak tetap.
Sedangkan sang suami bekerja serabutan di kebun dengan penghasilan tak seberapa.
Kondisi itu membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup tiga anaknya, apalagi untuk memperbaiki rumah.
"Untuk memperbaiki, gaji kami tak cukup," tutur Sri.
(KOMPAS.com/ Kontributor Magetan, Sukoco)
Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu perjuangan guru Sri Hartuti dan keluarganya.
Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.