Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bencana di Musim Hujan, Bupati Jember Tingkatkan Kesiapsiagaan Personel

Kompas.com - 25/10/2021, 23:23 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Pasukan tanggap bencana Kabupaten Jember menggelar apel siaga bencana pada Senin (25/10/2021).

Mereka terdiri dari BPBD, Polisi dan TNI hingga beberapa komunitas peduli bencana seperti Pramuka, Baret Rescue, dan komunitas Jeep Off Road.

Baca juga: Kisah Para Pemuda di Jember Bikin Gerakan Foto Produk UMKM Gratis

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, Jember merupakan daerah yang memiliki potensi bencana, terutama longsor dan tsunami.

Sebab, secara geografis Kabupaten Jember diapit oleh gunung di wilayah utara dan laut di wilayah selatan.

"Saat ini sudah memasuki musim penghujan, oleh karenanya kami harus mempersiapkan personel dalam mengantisipasi adanya bencana di Jember,” kata Hendy usai acara, Senin.

Menurut dia, berdasarkan laporan Basarnas, ada beberapa titik di lereng gunung Argopuro terutama di Kecamatan Panti yang berpotensi longsor. Selain itu di pesisir laut selatan, BMKG juga memprediksi adanya ancaman tsunami.

Untuk itu, apel tersebut dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Hendy mengimbau masyarakat yang tinggal di lereng gunung untuk mempersiapkan diri jika bencana longsor terjadi di wilayah itu.

"Kami akan sosialisasi pada masyarakat yang ada di lereng gunung, untuk membuat peralatan dari kentongan sebagai sarana peringatan jika sewaktu waktu ada bencana," papar Hendy.

Bupati memberikan apresiasi kepada berbagai komunitas di Jember yang menjadi relawan tanggap bencana. Hal itu bisa membantu pemerintah dalam menyosialisasikan antisipasi bencana alam.

Baca juga: Jalani Sidang, Keluarga Bupati Jember yang Gelar Pesta Pernikahan Divonis Langgar Prokes

"Ada ribuan personel dan puluhan komunitas yang terlibat dalam apel ini,” ucap dia.

Hendy berharap personel tersebut bisa membantu pemerintah melakukan mitigasi bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com